TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar seratus orang berpakaian warna merah-putih berkumpul di sekitar patung kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 Mei 2017. Mereka datang berkumpul menyerukan untuk tetap menjaga kerukunan di Indonesia. Inisiator acara, Jefrey Lilomboba, menekankan perlunya kerukunan untuk kemajuan Indonesia. "Kehadiran kami menunjukkan eksistensi kita ada.”
Setelah kegiatan ini, mereka akan menggelar gerakan lanjutan, yaitu peringatan kebangkitan nasional dan hari lahirnya Pancasila. “Kita harus terus bergandengan tangan, semangat kerukunan terus muncul.”
Baca Juga:
Baca:
Soal Aksi 505, MA: Bukan Intervensi tapi sebagai Dukungan Moral
Tiba di MA, Massa Aksi Damai 505 Nyanyikan Lagu Indonesia Raya
Kerukunan, kata Jefrey, harus diusahakan dari Sabang sampai Merauke oleh semua suku, bangsa, adat, ras, dan apa pun. “Yang kami lakukan hari ini mungkin hanya secuil dari besarnya potensi kerukunan," kata Jefrey di hadapan demonstran.
Sebanyak 30 polisi berjaga. Ada polisi wanita maupun pria. Peserta aksi tampak menikmati acara ini. Selain berorasi, berdoa, membagikan selebaran, dan menyanyikan berbagai lagu perjuangan, mereka berhamburan untuk berfoto bersama polisi yang berjaga.
Lagu-lagu nasional yang dinyanyikan antara lain Dari Sabang Sampai Merauke, Garuda Pancasila, dan Maju Tak Gentar. Selebaran yang dibagikan kepada pengguna jalan memuat tujuh poin jati diri bangsa Indonesia, yaitu proklamasi, bendera Merah Putih, garuda Pancasila, lagu Indonesia Raya, bahasa Indonesia, mata uang rupiah, dan Nusantara.
Baca juga:
Jalan Pitara Ditutup, Hindari Jalan Raya Sawangan yang Macet Total
Pembangunan LRT, Jalan Tol Menuju Cikampek Macet
Peserta kebanyakan wanita. Mereka datang dari beberapa organisasi seperti gereja dan ikatan alumnus sekolah. Banyak di antaranya berkunjung ke Balai Kota untuk berfoto bersama berbagai karangan bunga yang sedang viral di kalangan pengguna media sosial, sebelum pergi ke patung kuda.
Salah satu seorang peserta, Astuti Sitanggang, ikut acara ini karena tujuannya baik. "Prinsipnya acara ini baik, berdoa untuk NKRI." Aksi berjalan lancar dan tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas.
MARIA FRANSISCA