TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan membantah menghubungi Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan, terkait dengan kelanjutan proyek reklamasi Teluk Jakarta. Kendati demikian, Luhut memang mengaku akan memanggil semua pihak yang memiliki kewenangan untuk berbicara soal reklamasi Teluk Jakarta.
"Saya sedang menyiapkan (data kajian dari Bappenas), nanti kalau sudah selesai saya akan undang semua pengambil keputusan, termasuk yang menentang reklamasi," ujar Luhut di Tempat Pelelangan Ikan Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, 6 Mei 2017.
Baca: Anies Tolak Reklamasi, Menteri Luhut: Mungkin Belum Tahu
Rencananya, kata Luhut, dia akan mengajak semua pihak berdiskusi dengan data yang dimiliki masing-masing. Tujuannya agar tidak ada salah persepsi. Menurut Luhut, kebijakan yang selama ini diambilnya bermaksud untuk kebaikan semua pihak.
"Kita bicara secara ilmiah, di mana salahnya. Jadi, jangan terus menuduh macam-macam, kami juga punya harga diri. Kami enggak mau macam-macam, jangan asal bicara," kata Luhut.
Baca juga: Poin-Poin Kajian Bappenas Tentang Reklamasi Jakarta
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Luhut menghubungi Anies untuk membicarakan soal program reklamasi Teluk Jakarta yang selama ini ditentang Anies dan pasangannya, Sandiaga Uno, dalam kampanye pemilihan kepala daerah DKI putaran pertama dan kedua.
INGE KLARA SAFITRI