Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dikira Salju di Jakarta, BNPB: Itu Busa Sisa Penyemprotan Pipa

Editor

Erwin prima

image-gnews
Masyarakat Jakarta, Sabtu (6-5-17) dikejutkan dengan salju yng turun di Jalan Sudirman. Menurut BMKG itu bukan salju, namun buih busa yang tumpah. (youtube.com)
Masyarakat Jakarta, Sabtu (6-5-17) dikejutkan dengan salju yng turun di Jalan Sudirman. Menurut BMKG itu bukan salju, namun buih busa yang tumpah. (youtube.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video yang mengklaim salju turun di Jakarta beredar. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulan Bencana, Supoto Purwo Nugroho, menyatakan tidak ada salju atau hujan es di Jakarta hari ini.

Ia mengatakan zat yang diklaim sebagai salju itu adalah busa. "Ada cairan busa yang tercampur dengan air hujan," kata dia seperti dilansir keterangan tertulis, Sabtu, 6 Mei 2017.

Baca: Dikira Hujan Salju di Jalan Sudirman Jakarta, Ternyata Buih Busa

Sutopo menduga busa tersebut berasal dari sisa penyemprotan pipa gas milik PGN yang bocor. Pipa gas itu disemprot dengan busa atau tifol.

Ia mengatakan hujan menyebabkan cairan tifol bercampur dengan air sehingga memproduksi busa. "Apalagi banyak kendaraan lalu lalang sepanjang jalan sehingga busa menjadi lebih banyak dan memanjang."

Sutopo mengatakan, jika salju atau hujan es yang turun, tak mungkin hanya jalur cepat Jalan Sudirman yang ditutupi zat putih.

Sebuah video berdurasi 21 detik ramai diunggah di media sosial. Video itu menayangkan jalur cepat Jalan Sudirman. Mobil-mobil nampak melaju menghindari sesuatu yang nampak seperti salju.

Baca: Hujan Es di Bandung, Ini Perbedaannya dengan Salju

"Salju di Jakarta. Keren banget," ujar sebuah suara lelaki dalam video yang diunggah netizen bernama Rani Rasyidin di akun Twitternya, @drRaniSpP, Sabtu, 6 Mei 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akun Ramboganteng, @Ramboganteng2, pun menyebutnya sebagai salju. Ia mengunggah Jalan Sudirman tertutup sesuatu berwarna putih seperti salju. "Jakarta hujan salju tahun ini," tulisnya.

Sejumlah netizen bertanya-tanya tentang kebenaran video tersebut. M. Rizky Alatas salah satunya. "Beneran Jakarta ada salju??" katanya melalui akun @Rizky27Alatas. Sementara akun Wicaksono, @ndorokakung, nampak tak mempercayai salju. "Memantau warganet yang mengira ada salju di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta... *mungkin cuma busa," katanya

Kepala Sub Bidang Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Harry Tirto, membantah adanya salju yang turun di Jakarta sore ini. "Fenomena tadi bukan hujan es atau salju," katanya saat dihubungi Tempo.

Baca: 6 Fenomena Hujan Es di Indonesia

Ia mengatakan bentuk zat yang ditampilkan video tersebut tidak seperti bentuk hujan es atau salju. Dari teksturnya, Harry menduga itu adalah busa dari kendaraan bermotor yang mengangkut cairan tertentu. "Dari teksturnya itu menunjukkan busa," katanya.

Harry mengatakan zat putih itu juga hanya ada di jalur cepat. Sementara di jalur lambat tak ada yang seperti itu. "Kalau itu salju, kenapa jalan di sampingnya enggak kena?" kata dia.

Harry mengatakan salju tidak turun di daerah tropis, kecuali di Puncak Jaya, Papua. Salju hanya di turun di kawasan subtropis dan kutub.

VINDRY FLORENTIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

10 Desember 2018

Ilustrasi hujan di Jakarta. TEMPO/Frannoto
Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

BMKG membuat perkiraan cuaca dimana hujan disertai petir dan angin kencang akan melanda Jakarta.


Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

7 Desember 2018

Sebuah crane ambruk menimpa rumah di Jalan Gelindra RT 01 RW 08, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Desember 2018. Rumah korban, Husin, 56 tahun, hancur. Husin dan tiga anggota keluarganya mengalami luka-luka. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.


Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

5 Desember 2018

Pembebasan salah satu lahan sengketa oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno beserta pemilik lahan, Mahesh, di area proyek pembangunan Stasiun MRT Fatmawati, Jakarta Selatan. 20 Oktober 2017. Tempo/Zara
Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

Pergub 127 yang diteken Gubernur Anies Baswedan diharapkan mampu mempercepat program pembebasan lahan yang selama ini tersendat.


Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

23 Oktober 2018

Suasana pembangunan proyek Jembatan Penyeberangan Multiguna atau Skybridge Tanah Abang di Jakarta, Ahad, 14 Oktober 2018. PD Pembangunan Sarana Jaya akan mulai mengfungsikan Skybridge Tanah Abang pada esok hari, Senin, 15 Oktober 2018. ANTARA/Reno Esnir
Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

Desain penataan Tanah Abang menjadi seperti kawasan SCBD Jakarta, masih digarap dan ditargetkan selesai tahun ini


DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

22 Oktober 2018

Truk kapasitas 12 ton milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengangkut sampah di TPS Muara Baru, Penjaringan, yang menggunung usai kisruh dana hibah Bekasi, Senin 22 Oktober 2018. Tempo/Imam Hamdi
DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

Dinas LH menjelaskan tumpukan sampah karena truk di Jakarta Utara sedang perawatan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM).


Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

22 Oktober 2018

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meresmikan pencanangan Fasilitas Pengolahan Sampah dalam Kota (ITF) di Sunter, Jakarta Utara, Minggu, 20 Mei 2018. TEMPO/Syafiul Hadi
Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

ITF Sunter hanya mengelola 2.200 ton sampah per hari dan 10 % residu harus dibuang ke Bantargebang.


Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Warga rusun Tambora mengambil air tanah karena mengalami kesulitan air bersih di Rumah Susun Tambora II di Jakarta, Senin (17/12). Warga rusun Tambora mengeluhkan selama sebulan terakhir mengalami kesulitan air bersih untuk konsumsi sehari-hari. TEMPO/Tony Hartawan
Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

Penghentian eksploitasi air tanah, kata Koalisi Masyarakat, bisa menekan penurunan permukaan tanah di Ibu Kota.


Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai memimpin apel pagi Pengawasan Terpadu Sumur Resapan, Instalasi Pengolahan Air Limbah, dan Air Tanah di Intiland Tower, Jumat, 16 Maret 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.


15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

14 Oktober 2018

ilustrasi kebakaran. Tempo/Indra Fauzi
15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

Sebanyak 15 kamar indekos di Jalan Lebak RT8 RW8 Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu pagi ludes akibat kebakaran.


Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

1 Oktober 2018

Aktivis Koalisi Pejalan Kaki melakukan aksi Tamasya Trotoar Kita di kawasan Sarinah, Jakarta, Minggu, 24 Juni 2018. Aksi menyusuri jalanan Ibu Kota tersebut untuk mengkritisi fungsi trotoar yang banyak digunakan sebagai tempat parkir kendaraan dan berdagang. ANTARA/Puspa Perwitasari
Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

Uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan pada 8 Oktober hingga 23 Oktober nanti.