TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan, memilih mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, menjadi Ketua Tim Sinkronisasi. Anies beralasan, Sudirman memiliki latar belakang di birokrasi dan anggaran.
"Dia adalah auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta berpengalaman dalam pengelolaan bisnis swasta dan BUMN," kata Anies di depan kediaman Prabowo, Rabu, 10 Mei 2017.
Baca: Sekda DKI Tak Masalahkan Anies-Sandi Bentuk Tim Sinkronisasi
Anies menjelaskan, Tim Sinkronisasi akan mewujudkan 30 janji kerja pasangan Anies-Sandiaga Uno. "Tim pengarah yang akan menampung aspirasi dan nanti ada kelompok-kelompok kerjanya," ujar Anies.
Tim Sinkronisasi akan bekerja sampai pelantikan Gubernur DKI pada Oktober mendatang. "Kalau bisa lebih awal, lebih bagus," ucap Anies.
Baca juga: Selain Tim Sinkronisasi, Anies Akan Bentuk Tim Aspirasi
Ditanyai, apakah Tim Sinkronisasi berbeda dengan Tim Transisi Jokowi-JK, Anies menuturkan perbedaannya adalah Tim Transisi Jokowi-JK menjalankan tugasnya sampai personalia, sedangkan Tim Sinkronisasi menerjemahkan janji kampanye dalam bentuk program.
BAYU PUTRA | EA
Baca: Ahok Tolak Tim Transisi, Anies Bentuk Tim Sinkronisasi