TEMPO.CO, Tangerang - Kantin para pekerja pembangunan Terminal 3 Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, terbakar pada Jumat, 12 Mei 2017. Juru bicara PT Angkasa Pura II (Persero), Yado Yarismando, mengatakan asap yang membubung tinggi dari kebakaran tidak mengganggu penerbangan.
“Sama sekali tidak mengganggu penerbangan," ujar Yado, Jumat, 12 Mei 2017. Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta Dewandono Prasetyo menyatakan api mulai membesar dan membakar bangunan semipermanen itu sekitar pukul 09.00.
Baca: Penyebab Terbakarnya Alat Charging di Terminal 3 Masih Diselidiki
Menurut Prasetyo, api cepat membesar dan meludeskan bangunan tripleks yang tidak jauh dari gedung VIP Terminal 3. Asap hitam yang menggumpal membubung ke angkasa, tapi tidak berlangsung lama karena api cepat dipadamkan.
Baca juga: Paska Kebakaran, Garuda Indonesia Tak Pakai GPU Angkasa Pura
"Api bisa dipadamkan dalam waktu sekitar 15 menit dengan mengerahkan empat mobil pemadam," kata Prasetyo. Meski api saat ini sudah dipadamkan, menurut Prasetyo, mobil pemadam masih melakukan penyemprotan. “Agar tidak banyak asap, kami lakukan pendinginan,” ujar Prasetyo.
JONIANSYAH HARDJONO