TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Rumah Tahanan Cipinang Asep Sutandar membantah isu adanya ancaman pembunuhan terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok selama ditahan di sana. "Kalau ancaman, belum ada," ucap Asep saat dikonfirmasi Tempo, Senin, 15 Mei 2017.
Meski begitu, Asep mengatakan kekhawatiran itu ada. Pasalnya, sosok Ahok yang sedang ramai disoroti media menjadi alasan utama. Apalagi sejumlah narapidana yang ditahan pada masa pemerintahan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta ada di dalam Rutan Cipinang.
"Seperti napi dalam kasus (pengadaan) UPS (unit power supply). Beberapa lagi sedang proses dan ditahan di sini," ujar Asep.
Baca: Menteri Yasonna: Ahok Diancam Dibunuh
Asep menuturkan pemindahan tahanan wajar dilakukan. Hal ini juga terjadi ketika ada anggota kepolisian yang ditangkap dan ditahan di Rutan Cipinang. Contohnya kepala unit di Direktorat Tindak Pidana Korupsi Markas Besar Kepolisian RI, Ajun Komisaris Besar Raden Brotoseno, yang sempat ditahan di sana.
"Itu ada kekhawatiran, apalagi di dalamnya ada yang ditangkap-tangkapi oleh yang bersangkutan," kata Asep.
Karena itu, pihak rutan kerap merekomendasikan pemindahan penahanan ke Markas Komando Brigade Mobil di Kelapa Dua, Depok. Di sana, ucap Asep, lokasinya lebih luas dan memiliki jumlah personel pengamanan yang lebih banyak.
Di Cipinang, jumlah napi saat ini dinilai Asep cukup banyak. Sebelum Ahok masuk saja, sudah ada 3.733 napi di rutan tersebut. Sedangkan jumlah personel pengamanannya hanya 22.
Baca: Diduga Pungli, Brotoseno Ditangkap Bersama Uang Rp 3 Miliar
Pemindahan Ahok ke Mako Brimob juga dalam rangka menjaga stabilitas keamanan di dalam dan luar Rutan Cipinang. Asep tak mau mengambil risiko seperti ketika terjadi aksi demonstrasi yang dilakukan massa pro-Ahok pada 9 Mei 2017. Asep menilai aksi demonstrasi itu membuat situasi di dalam Rutan Cipinang menjadi tidak kondusif. Sedangkan di luar, aksi itu membuat macet jalanan umum.
Sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menuturkan ada ancaman terhadap Ahok di dalam Rutan Cipinang. Karena itu, Yasonna menyarankan Ahok dipindahkan ke tahanan di Mako Brimob.
EGI ADYATAMA
Catatan:
Judul artikel di atas telah diubah pada Selasa, 16 Mei 2017 pukul 15.40 karena adanya keberatan dari Kepala Rumah Tahanan Cipinang, Asep Sutandar. Terima kasih.