TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Operasional PT Transjakrta Daud Joseph mengatakan, dalam pengoperasian koridor 13, setiap bus Transjakarta diperkirakan akan berhenti selama 20 detik di masing-masing halte. Setidaknya ada 12 halte yang akan beroperasi di sepanjang jalur layang Ciledug-Tendean.
Meski begitu, Joseph mencatat, setidaknya bus akan berhenti lebih dari 20 detik di empat halte. "Bus akan berhenti lebih lama di empat halte tersebut karena diperkirakan penumpang akan lebih ramai," ujar Joseph di tengah peninjauan koridor 13, Senin, 15 Mei 2017.
Pertama, bus akan berhenti lebih lama di halte Tirtayasa di Kebayoran Baru. Di halte itu, bus akan berhenti lebih lama karena ada turunan ke arah halte Blok M. Selain itu, di sana ada perpotongan rute Blok M-Cawang UKI yang turun di halte Tirtayasa.
Baca: Uji Coba Koridor 13, Tangerang: Belum Ada Rekayasa, Takut Macet
Kedua, bus akan berhenti lebih lama di halte CSW di Kebayoran Baru. Di halte ini, bus akan berhenti lebih lama karena akan terintegrasi dengan rute koridor 1. "Nanti juga akan terintegrasi dengan mass rapid transit (MRT) Jakarta. Makanya halte itu nanti dibuat lebih besar dan dilengkapi dua lift," tutur Joseph.
Ketiga, bus akan berhenti lebih lama di halte Velbak. Di halte ini, jumlah penumpang diprediksi lebih banyak lantaran akan ada perpotongan rute koridor 8 dan lokasinya yang berdekatan dengan Stasiun Kebayoran.
"Terakhir, bus akan berhenti lebih lama di halte JORR. Bus berhenti lebih lama lantaran akan ada pertemuan beberapa bus pengumpan dari Bintaro, Serpong, Meruya, dan Joglo. Bus akan berhenti lebih dari 20 detik," kata Joseph.
Pengoperasian koridor 13 masih dalam tahap uji coba. Saat ini, setidaknya 20 bus tanpa penumpang sedang dalam masa uji coba. Sedangkan uji coba dengan penumpang baru akan dilakukan mulai 12 Juni 2017. Uji coba sempat terhenti karena ada larangan bus Transjakarta memutar di wilayah Kota Tangerang oleh dinas perhubungan setempat.
Baca: Uji Coba Koridor 13 Terhenti, Djarot Lobi Wali Kota Tangerang
Meski demikian, koridor 13 bakal dioperasikan resmi pada 22 Juni mendatang, bertepatan dengan hari ulang tahun DKI Jakarta.
LARISSA HUDA