TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meminta program kesehatan Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH) dilanjutkan karena sangat bermanfaat. "Program Ketuk Pintu Layani Dengan Hati digagas Pak Basuki dan benar-benar bermanfaat," ujarnya dalam pembekalan tim KPLDH di Ballroom Candi Bentar Ancol, Jakarta Utara, Selasa, 16 Mei 2017.
Program itu merupakan ide Ahok, yang bercita-cita melayani warga dari pintu ke pintu dan hati ke hati, yang dikerjakan satu tim, yang terdiri atas satu dokter, perawat, dan bidan. Satu tim melayani setiap 5.000 penduduk Jakarta. Djarot mengatakan, program itu kini menjadi acuan bagi seluruh daerah provinsi, kabupaten, dan kota di bidang kesehatan. Bahkan program itu akan menjadi program nasional.
Baca:
Alasan Ahok Gencar Blusukan Jenguk Warga DKI yang Sakit
Program Kesehatan, Anies Janjikan Petugas ...
Menurut Djarot, KPLDH merupakan program berbasis moral. Berdasarkan moral Ahok, kata Djarot, Ahok adalah sosok yang mudah tidak tega melihat orang menderita. "Kalau ada orang yang menderita, ada yang perlu bantuan, dia akan bantu,” ucapnya. Agar bantuan itu efektif, Ahok menyusun program itu.
Hasil program itu dapat terlihat dari catatan Badan Pusat Statistik yang menunjukkan tingkat kepuasan penduduk Jakarta atas pelayanan yang diberikan Pemerintah Provinsi DKI mencapai 76 persen. Kepuasan itu salah satunya di bidang pelayanan kesehatan yang mendapat skor tinggi.
Baca juga:
Ahok Diperlakukan Seperti Kriminal, Djarot: Saya Geram
Ahli: Percakapan Pornografi Rizieq - Firza Penuhi Unsur Pidana
Program Ahok itu, kata Djarot, bisa mengubah paradigma berpikir pelaku kesehatan, terutama dokter, bidan, perawat, dan jajaran birokrasi yang benar-benar menerapkan pelayanan sepenuh hati karena semangatnya melayani masyarakat.
Rencananya, Djarot akan menurunkan rasio jumlah penduduk dengan tim pelayan kesehatan. Jika sebelumnya satu tim menangani 5.000 penduduk, dia akan menurunkannya menjadi 1.250 per tim. Ia berharap, dengan diturunkannya rasio jumlah penduduk, tim KPLDH bisa lebih maksimal dan intensif dalam menjalankan tugas. Ia juga berharap ketimpangan antara yang kaya dan miskin semakin dekat.
FRISKI RIANA