TEMPO.CO, Depok - Penasihat hukum Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Teguh Samudera, mengatakan kliennya mulai menulis untuk mengisi waktu selama menjalani masa tahanan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
"Setiap hari di tahanan rutin menulis. Sehari selembar target menulisnya. Ahok juga banyak membaca buku," kata Teguh setelah mengunjungi Ahok di Mako Brimob, Kelapa Dua, Selasa, 16 Mei 2017.
Baca: Jalani Masa Tahanan, Ahok Rajin Baca Kitab Suci
Teguh mengatakan Ahok hanya menulis dengan menggunakan alat tulis dan kertas. Teguh belum bisa menyebutkan apa tulisan yang akan dibuat Ahok. "Yang pasti yang ada di benaknya," kata Teguh.
Baca: Sekda DKI: Ahok Sudah Siapkan Hatinya Dua Tahun di Tahanan
Selain itu, Ahok berencana menggeluti profesi awalnya sebagai pengusaha setelah menjalani proses hukumnya. "Akan menjadi pebisnis. Kembali ke awal, sebagai pengusaha," ucapnya.
Baca: 11 Penasihat Hukum Ahok Datang ke Mako Brimob
Kepada para penasihat hukum yang datang, Ahok mengatakan lebih mudah menjadi pengusaha ketimbang kembali terjun ke dunia politik, yang telah menjebloskannya ke dalam penjara.
Ahok mendekam di tahanan Mako Brimob sejak Rabu pekan lalu setelah divonis bersalah atas kasus penodaan agama. Ahok awalnya ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Selasa, 9 Mei 2017, dan dipindahkan ke tahanan Mako Brimob pada Rabu dinihari.
IMAM HAMDI