Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekda DKI: Ahok Sudah Siapkan Hatinya Dua Tahun di Tahanan

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Jalan Panjang Vonis Ahok.
Jalan Panjang Vonis Ahok.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, bersama Sekretaris Daerah DKI Saefullah dan pejabat pemerintah DKI menjenguk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pada Selasa, 16 Mei 2017.

Ahok sudah sepekan ini ditahan di sana setelah divonis bersalah dan dihukum dua tahun dalam kasus penodaan agama oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Pertemuan itu hanya berlangsung selama 23 menit. Saefullah mengatakan, Ahok menyampaikan bahwa dirinya sudah siap dipenjara di sana sampai masa tahanannya habis.

Baca: Ahok Dipenjara, Basuki Tjahaja Purnama Minta Pendukungnya Pulang

"Tadi dia bilang sudah menyiapkan hatinya dua tahun di situ. Sempat keluar ungkapan seperti itu," kata Saefullah di Balai Kota DKI, Selasa, 16 Mei 2017.

Ahok, kata Saefullah, memakai kemeja berwarna abu-abu, celana panjang, dan sepatu. Pertemuan dilakukan di sebuah ruangan khusus. Saefullah menuturkan, tidak terlihat istri Ahok, Veronica Tan. Tetapi, ia melihat adik perempuan Ahok yang sekaligus pengacaranya, Fifi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Saefullah, tak banyak kisah yang diungkapkan Ahok dalam pertemuan. Ia mengatakan, Ahok lebih banyak melakukan komunikasi satu arah bersama Djarot, dan membahas program kerja pemerintah. Ahok, dia berujar, juga tampak santai saat mengobrol. "Rileks," ujarnya.

Baca: Ahok Dipenjara, Pengadilan Menimbang Permohonan Penangguhan Penahanan

Para pejabat DKI menjenguk Ahok bersama pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. Djarot tiba sekitar pukul 10.30 WIB dan langsung masuk ke gedung Mohammad Jassin. Sementara rombongan pejabat Pemprov DKI yang naik bus tiba 15 menit kemudian.

Pejabat yang hadir di antaranya, Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Hariyadi, Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi, Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, dan Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo.

FRISKI RIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

21 jam lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.


Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

1 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

1 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Noval Aji Prakoso ditangkap polisi pada 22 April 2024 karena unggahan video di TikTok @galihloss3 soal penyebaran kebencian berbasis SARA. Sumber: Polda Metro Jaya
Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.


Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

1 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

2 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

Sehari sebelum ditangkap, Galih Loss mengunggah video yang menyatakan berhenti membuat konten.


SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

2 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong


Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

2 hari lalu

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang mendatangi Mabes Polri untuk memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa, 1 Agustus 2023. Panji Gumilang diperiksa atas kasus dugaan penistaan agama, ujaran kebencian, berita bohong, Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hingga penyalahgunaan uang zakat. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

Kilas balik kasus Panji Gumilang yang dikenakan pasal penistaan agama dan dilaporkan melakukan pencucian uang (TPPU).


Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

4 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong