TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa Hukum Rizieq Syihab, Kapitra Ampera mengatakan kliennya tidak akan mengikuti langkah ulama India Zakir Naik yang memilih tidak pulang ke negaranya. Menurut Kapitra, kejahatan seperti apa yang dilakukan sehingga Rizieq tidak pulang ke Indonesia. "Ini negaranya kok, seluruh properti dan asetnya ada di sini," ujar Kapitra Ampera saat ditemui Tempo di Pusat Training Islami, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu 17 Mei 2017.
Keberadaan Rizieq, menurut Kapitra sudah kembali lagi ke Arab Saudi. Rizieq setelah melaksanakan Umroh sempat mengunjungi Malaysia. "Ke Kuala Lumpur untuk mengurus pendidikan doktor yang tertunda," ujarnya.
Baca: Firza Husein Ditetapkan Tersangka, Rizieq Syihab Masih Saksi
Kapitra mengatakan mendapat pesan langsung dari kliennya yang sedang berada di Arab Saudi bahwa tidak akan memenuhi panggilan kepolisian terkait beberapa kasus yang dituduhkan. Hal ini dilakukan karena merasa menjadi bagian dari politisasi dari berbagai masalah yang berkaitan dengan Gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Rizieq, kata Kapitra, menjadi tokoh sentral aksi bela Islam yang digagas GNPF. Dia juga turut andil sehingga Basuki-Djarot kalah dalam pilkada. "Serta terlibat dalam mengawal pengadilan Ahok sampai vonis," ujar Kapitra.
Menurut Kapitra saat ini Rizieq menahan diri untuk tidak pulang biar tidak menimbulkan kegaduhan. Kalau pulang sekarang takutnya pendukung tidak terima dengan perlakuan terhadap Rizieq. "Pasti pulang kok, tunggu persiapan matang," ujar Kapitra.
Baca: Kasus Rizieq - Firza, Pengacara: Kak Emma adalah Bibi Rizieq
Rizieq mangkir dari panggilan kepolisian terkait kasus percakapan yang mengandung pornografi. Polisi telah menetapkan Firza Husein, perempuan yang diduga melakukan percakapan mesum dengan Rizieq sebagai tersangka. Namun Rizieq masih saksi.
IRSYAN HASYIM|JH