TEMPO.CO, Jakarta - PT Transportasi Jakarta akan mengubah pola operasi sebagai antisipasi perubahan waktu aktivitas pelanggan selama bulan Ramadan. "Kami menyadari mayoritas melaksanakan ibadah Ramadan. Kami ubah pola operasi sehingga apa yang kami siapkan bisa dimanfaatkan pelanggan," kata Direktur Utama PT TransJakarta Budi Kaliwono di Balai Kota DKI, Selasa, 23 Mei 2017.
Budi mengatakan, jumlah unit bus yang beroperasi selama bulan puasa tidak akan jauh berbeda pada hari biasa, yaitu sekitar 1.100-1.200 bus per hari untuk 88 rute. Namun, yang diubah ialah penentuan peak hour atau jam sibuk. Sebab, ia memperkirakan aktivitas pelanggan selama Ramadan akan lebih pagi.
Direktur Pelayanan dan Pengembangan Bisnis TransJakarta Welfizon Yuza mengatakan, jam sibuk yang ditetapkan pihaknya biasanya mulai pukul 06.00-09.00 WIB. Untuk mengantisipasinya, Welfiza akan mengubah pola perjalanan satu jam lebih cepat. "Kami antisipasi bus di gelombang pertama mulai jam 5-8. Kami akan siapkan lebih banyak bus," ujarnya.
Baca: Ramadan, Transjakarta Sediakan Takjil Gratis
Selain waktu keberangkatan, pihak TransJakarta juga mengubah pola perjalanan di sore hari. Sebab, sejumlah kantor, termasuk pegawai pemerintah DKI akan pulang lebih awal. Biasanya, bus akan tersedia lebih banyak pada pukul 16.00-19.00. Tetapi selama Ramadan, TransJakarta akan meningkatkan jumlah bus mulai 15.00-18.00.
Berkaca dari pengalaman sebelumnya, Welfiza menilai jumlah pelanggan juga akan berkurang pada saat buka puasa, yaitu pukul 18.00-19.00. Selanjutnya, pengguna TransJakarta akan kembali ramai pada pukul 19.00-20.00. Sehingga, pihaknya akan menyediakan banyak bus pada jam sibuk itu.
Selain itu, TransJakarta juga menyediakan layanan angkutan malam hari mulai pukul 10 malam hingga 5 pagi selama Ramadan. Biasanya, layanan jam malam reguler hanya sampai pukul 11 malam. "Untuk bulan puasa, karena perjalanan orang lebih sore, reguler sampai jam 10 malam. Kemudian dilanjutkan layanan angkutan malam hari sampai pukul 5 pagi," kata Welfizon.
FRISKI RIANA
Video Terkait: Pawai Seribu Obor Menyambut Ramadan