TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 22 unit motor dan 1 unit mobil dibawa pulang dari lokasi pesta seks sesama jenis di rumah pertokoan dan perkantoran Permata Blok B 15-16 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin malam, 22 Mei 2017. Beberapa dari mereka membawa kendaraan dengan kain atau masker yang menutupi muka.
Dari pantauan Tempo, sejak pukul 19.15 WIB, beberapa orang mulai muncul dan mengambil sepeda motor. Salah satu dari mereka Ronny, mengaku telah mendapat izin dari kepolisian untuk mengambil motornya di sana.
Baca juga: Penggrebekan Pesta Seks di Kelapa Gading, 4 WNA Turut Ditangkap
"Memang Kapolres yang nyuruh," kata dia.
Ronny mengaku datang ke komplek ruko bersama saudaranya. Selain Ronny, tak ada lagi yang berkomentar terkait pengambilan kendaraan itu.
Polres Jakarta Utara menyita 37 motor dan 1 mobil yang terparkir di lokasi ruko. Mereka menduga kendaraan-kendaraan itu dimiliki oleh para tamu Atlantis Gym, bisnis kedok yang dijalanlan ruko itu.
Dari 141 orang yang ditangkap saat penggrebekan, 10 orang ditetapkan menjadi tersangka. Sisanya menjalani pemeriksaan lanjutan di Polres Jakarta Utara.
Dari pantauan Tempo, dari 37 unit motor dan 1 unit mobil yang awalnya terparkir, hingga pukul 21.30 WIB, hanya menyisakan 15 sepeda motor. Mereka yang membawa pulang kendaraan nampak terburu-buru dan menutupi wajah.
Beberapa di antara mereka kesulitan ketika, mesin motor mereka tak juga hidup, bahkan ketika kunci telah dipasang. Mereka akhirnya mendorong motor dengan tergesa-gesa. Satu di antaranya bahkan menabrak mobil taksi yang melintas.
Tabrakan itu menyebabkan badan mobil di bagian belakang penyok. Namun motor tetap didorong menjauh. Sopir taksi yang kesal mengaku sempat mendapatkan kunci motor yang menabraknya.
Simak juga: Diduga Pesta Gay di Kelapa Gading, 141 Orang Ditangkap
"Saya cuma dapat kuncinya," kata dia.
Semalam, pesta seks sesama jenis digrebeg di ruko itu. 141 orang ditangkap dan dimintai keterangan di Polres Jakarta Utara. Hingga saat ini 10 orang telah ditetapkan menjadi tersangka.
EGI ADYATAMA