Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terik Selama Ramadan, Depok Waspada Kebakaran Sampai 40 Persen

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok berusaha memadamkan api yang masih tersisa saat terjadi kebakaran di permukiman padat penduduk di Kampung Lio, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, 9 Agustus 2016. Kebakaran yang diduga akibat ledakan tabung gas tersebut menyebabkan 30 rumah hangus terbakar. ANTARA FOTO/Ucok
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok berusaha memadamkan api yang masih tersisa saat terjadi kebakaran di permukiman padat penduduk di Kampung Lio, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, 9 Agustus 2016. Kebakaran yang diduga akibat ledakan tabung gas tersebut menyebabkan 30 rumah hangus terbakar. ANTARA FOTO/Ucok
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok mengimbau memperingatkan masyarakat akan bahaya kebakaran yang berpotensi meningkat selama ramadan. Kepala Dinas Pemdam Kebakaran Kota Depok, Yayan Arianto, mengatakan potensi kebakaran selama Ramadan bisa meningkat sampai 40 persen.

"Biasanya kebakaran rata-rata 20 kali kejadian per bulan. Pengalaman kami selama Ramadan tahun lalu, kebakaran meningkat sampai 40 persen," kata Yayan, Ahad, 28 Februari 2017. Menurut Yayan, bahaya kebakaran pada Ramadan tahun ini berpotensi meningkat dari tahun sebelumnya.

Baca: Permukiman Kumuh yang Pernah Didatangi Jokowi Terbakar

Alasannya, pada Juni-Agustus 2017, memasuki musim kemarau dan cuaca panas yang meningkat.  Untuk itu, kata Yayan, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran pada 15 Mei lalu tentang pencegahan kebakaran selama Ramadan dan Idul Fitri.

Yayan mengatakan, kebakaran tidak dapat diduga dan bisa terjadi di mana pun, mulai dari perkantoran, pabrik, gedung bertingkat, rumah kost, permukiman warga, dan rumah kontrakan. "Upaya pencegahan menjadi suatu hal yang harus diperhatikan," ucap yayan.

Menurut Yayan, potensi kebakaran meningkat selama Ramadan karena penghuni rumah ada yang meninggalkan rumah untuk ibadah.  Kebakaran bisa terjadi karena para penghuni rumah meninggalkan peralatan elektronik dalam keadaan tersambung arus listrik.

Belum lagi pada saat musim mudik lebaran. Saat itu kerap penghuni rumah lupa mencabut peralatan listrik mereka. "Itu yang paling mengancam. Belum lagi penghuni rumah tertidur karena lelah, dan meninggalkan masakan yang mereka masak dalam keadaan kompor menyala," ujar Yayan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yayan meminta kepada seluruh masyarakat Kota Depok agar berupaya melakukan pencegahan bahaya kebakaran. Harus berhati-hati dalam penggunaan kompor gas, instalasi peralatan listrik, bahkan petasan. "Semuanya kalau tidak diperhatikan menjadi potensi kebakaran," ucap Yayan.

Tahun lalu, Yayan mengungkapkan,  di Depok terjadi 327 kebakaran yang menyebabkan 10 orang meninggal. Kebakaran di Depok paling sering terjadi karena hubungan arus pendek listrik yang jumlahnya mencapai 60 persen dari total kejadian kebakaran.

Baca juga: Hari Kedua Ramadan, Cuaca di Jabodetabek Bersahabat

Sedangkan, potensi kedua penyebab kebakaran adalah kompor gas yang meledak mencapai 20 persen. "Sisanya penyebab lain seperti membakar sampah dan petasan. Kerugian kebakaran tahun kemarin mencapai Rp 14,5 miliar," ujar Yayan.

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

3 jam lalu

Seorang petugas pemadam kebakaran bekerja setelah kebakaran terjadi di Bursa Efek Lama, Boersen, di Kopenhagen, Denmark 16 April 2024. Ritzau Scanpix/Emil Helms via REUTERS
Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

2 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

4 hari lalu

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nabaan, didampingi jajaran instansi terkait, meninjau langsung lokasi Kebakaran Pajak Tarutung dan menemui para korban.


Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

4 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong


Asap Tebal di Food Court Supermal Karawaci Diduga Kebakaran, Pengunjung Panik dan Berhamburan

6 hari lalu

Situasi lobby di Supermal Karawaci usai muncul asap tebal yang diduga akibat kebakaran di area food court, Rabu 10 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Asap Tebal di Food Court Supermal Karawaci Diduga Kebakaran, Pengunjung Panik dan Berhamburan

Kepulan asap tebal terlihat di salah satu pusat makanan (food court) di Supermal Karawaci. Akibatnya, pengunjung dan pegawai berhamburan.


Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

6 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.


Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

7 hari lalu

Suasana Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

Kadis Gulkarma DKI Jakarta Satriadi Gunawan, menceritakan kronologi tewasnya petugas pemadam kebakaran di YLBHI, Samsul Triatmoko.


Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

7 hari lalu

Petugas mengevakuasi korban saat kebakaran di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

Petugas pemadam kebakaran meninggal seusai memadamkan api di Gedung YLBHI bukan karena kena asap.


Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

7 hari lalu

Ketua TP PKK Tapanuli Utara (Taput), Satika Simamora memeluk seorang pedagang yang kiosnya turut terbakar di Pasar Tradisional Tarutung, Minggu (7/4/2024). foto: darwin nainggolan
Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

Ketua TP PKK Tapanuli Utara, Satika Simamora, meninjau langsung Pasar Tradisional Tarutung yang terbakar pada Minggu, 7 April 2024.


Pasca Kebakaran, Bupati Taput Instruksikan Jajaran Segera Tangani Pasar Taruntung

7 hari lalu

Pasca Kebakaran, Bupati Taput Instruksikan Jajaran Segera Tangani Pasar Taruntung

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan instruksikan seluruh perangkat daerah untuk bergerak cepat tangani pasca kebakaran Pasar Tarutung.