TEMPO.CO, Jakarta - Meski Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah satu bulan menjalani masa hukuman sebagai terpidana penista agama, Direktur PT Transjakarta Budi Kaliwono tetap taat terhadap instruksi yang pernah diterimanya dari mantan Gubernur itu. Sebagai wakil dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pemegang saham Transjakarta, instruksi Ahok dinilainya telah jelas.
“Berikan pelayanan terbaik, berikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan, dan ini kami lakukan,” kata Budi setelah mendampingi Plt Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat, meninjau terminal dan Halte Transjakarta Kampung Melayu, Jakarta Timur, pasca-peledakan bom, Ahad, 28 Mei 2017.
Baca:
Halte Transjakarta Kampung Melayu Besok Beroperasi Lagi
Djarot Minta Halte Transjakarta Kampung Melayu Dibersihkan Total
Meski Ahok tidak lagi menjadi gubernur, ujar Budi, layanan Transjakarta tidak turun, bahkan aktivitas bertambah terus. “Tidak ada (layanan) yang berkurang, sama semua."
Bahkan, kata Budi, PT Transjakarta terlibat menjaga stabilitas pangan. ”Itu salah satu program baru Transjakarta bersama BUMD lain.”
Baca juga:
Cegah Teror Gangster, Polres Jakarta Timur Gelar Operasi
Marak Geng Motor, Polisi Imbau Orang Tua Awasi Anak
Hingga saat ini, Budi belum mengunjungi Ahok di tahanan, baik saat di Cipinang atau di Mako Brimob, Depok. Meski begitu, sebagai bawahan, ia dekat dengan atasannya. "Tidak mungkin bawahan tidak dekat dengan atasan. Tapi dalam konteks profesionalisme."
Meski belum sempat mengunjungi Ahok, Budi tetap ingin bertemu langsung dengan Ahok. "Pasti. Saya harus ketemu (Ahok)."
Siang itu Budi berkoordinasi dengan jajarannya agar halte Transjakarta Kampung Melayu dapat segera beroperasi kembali untuk melayani penumpang mengingat padatnya penumpang. Ia memperkirakan penumpang Transjakarta yang masuk melalui halte itu sebanyak 10-15 ribu orang. “Dengan penumpang yang melintas sekitar 60 ribu orang," kata Budi.
Halte Kampung Melayu terkena ledakan bom bunuh diri, Rabu, 24 Mei 2017. Kaca halte pecah dan sepotong tubuh manusia terlempar ke dalam halte.
MARIA FRANSISKA
Video Terkait: Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung