TEMPO.CO, Tangerang - Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi, mengatakan meski trainset Skytrain, moda transportasi antarterminal kereta tanpa pengemudi (driverless), sudah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, sejak 23 Mei lalu, namun tidak serta merta langsung dilakukan uji coba.
“Uji coba menunggu konfirmasi dari perusahaan pembuat Rel WIKA,"kata Agus kepada Tempo, Senin, 29 Mei 2017. Dua gerbong kereta canggih berbasis teknologi Automated People Mover System (APMS) ini sudah dipasang di atas rel depan Terminal 3.
Baca: Dua Gerbong Kereta Tanpa Awak Tiba di Bandara Soekarno-Hatta
Satu trainset, kata Agus, terdiri dari dua gerbong kereta dengan kapasitas total 176 orang untuk perpindahan penumpang pesawat atau pengunjung bandara dari Terminal 2 ke Terminal 3 maupun sebaliknya.
Menurut Agus, secara teknis jalur rel Skytrain masih dalam tahap penyempurnaan. Sampai saat ini, ujar Agus, ada beberapa spot rel yang belum tersambung dari Terminal 3 ke Terminal 2. "Masih ada spot spot yang masih dalam pekerjaan. Perlu ada evaluasi dari pihak terkait. Ujicoba ditargetkan jika semuanya sudah siap," kata Agus.
Direktur Teknik dan Operasional PT Angkasa Pura II, Djoko Murdjatmojo, mengatakan proyek Skytrain Bandara Soekarno-Hatta akan diuji coba dua pekan menjelang Lebaran. "Kami berupaya Automated People Mover System (APMS) ini bisa beroperasi mengantar penumpang dari Terminal 2 ke Terminal 3 dulu," kata Djoko.
Menurut Djoko, tahap pertama uji coba adalah satu rangkaian yang terdiri dari dua gerbong Skytrain. Secara keseluruhan, kata Djoko, tiga rangkaian Skytrain ditargetkan beroperasi Agustus mendatang.
Adapun progres pembangunan kereta canggih yang menelan dana investasi Rp 950 miliar itu, menurut Djoko, saat ini sudah mencapai 50 persen lebih."Sekarang sedang dikerjakan infrastruktur, jalur dan tiang pancang," ucap Djoko.
Baca juga: Angkasa Pura II Datangkan Skytrain Soekarno-Hatta dari Korea
Djoko memastikan proyek moda transportasi antarterminal kereta tanpa pengemudi (driverless) Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini tidak ada kendala. "Semua terkendali, karena semua proses pembangunannya di dalam bandara," kata Djoko.
JONIANSYAH HARDJONO