TEMPO.CO, Jakarta – Polisi akan menggelar patroli skala besar untuk mengantisipasi keberadaan geng motor selama Ramadan 2017. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan patroli yang dilakukan bertujuan mengantisipasi gangguan keamanan dan memastikan keamanan bagi masyarakat.
Patroli ini, kata Argo, juga untuk menindaklanjuti maraknya gangster dan geng motor yang meresahkan dalam beberapa waktu belakangan. “Tim patroli akan dibentuk di setiap polres. Setiap hari kami akan lakukan patroli skala besar ini,” kata Argo di Markas Polda Metro Jaya, Senin, 29 Mei 2017.
Baca: Polisi Bekasi Bersama FPI dan FBR Ringkus Geng Motor Tambun 45
Argo menambahkan, sejauh ini pihaknya sudah menangkap sejumlah pemuda yang diduga sebagai anggota gangster ataupun geng motor. Ia pun menegaskan akan menindak tegas mereka yang tertangkap berbuat onar.
”Pokoknya, di bulan puasa ini, yang mengacaukan akan kami tindak tegas. Yang di bawah umur, ya, tetap ditindak sesuai dengan undang-undang yang mengaturnya,” ujarnya.
Dari tangan mereka yang ditangkap, polisi juga menyita sejumlah senjata tajam. “Kegiatan mereka itu berupa jalan-jalan serombongan membawa motor seraya menggoreskan sajam di aspal. Mereka bertemu orang atau kelompok hingga melakukan penganiayaan,” kata Argo lagi.
Baca: Anggota Geng Motor Tambun Tertangkap karena Terjebak Gang Buntu
Sejak sebelum Ramadan, pesan berantai mengenai keberadaan geng motor meluas. Bahkan video yang menayangkan kekerasan pelaku terduga geng motor viral. Polisi hingga kini belum bisa mengungkap peristiwa yang ada dalam video tersebut.
INGE KLARA SAFITRI