TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Tim Jaguar Kepolisian Resor Kota Depok Inspektur Satu Winam Agus membenarkan tentang adanya kelompok remaja yang kerap membuat ulah di kota ini. Bahkan mereka tidak segan melukai orang lain yang menjadi korbanya.
”Memang ada kelompok itu. Tapi bukan gangster, hanya kelompok remaja yang mencari jati diri,” kata Winam, Senin, 29 Mei 2017.
Baca juga: Isu Geng Motor, Polres Depok Minta Ormas Tidak Melakukan Sweeping
Sejak 2015, Jaguar telah menemukan sejumlah kelompok pemuda yang kerap membikin ulah di Depok. Mereka sering melakukan tawuran dan melakukan perampasan barang berharga milik orang lain di jalan.
Kelompok yang ada di Depok di antaranya Bujang Lapuk, Jurang Maut, Mahesa Kurung, dan Amerika. “Kelompok Amerika bukan asli Depok. Tapi pernah ditangkap di Taman Duta, di wilayah Sukmajaya,” ujarnya.
Kelompok tersebut dalam beraksi memang selalu membawa senjata tajam. Bahkan kelompok mereka juga kerap melakukan tawuran dengan janjian sebelumnya melalui media sosial.
Kelompok Jurang Maut mempunyai markas di kawasan BBM, Sukmajaya. Markas mereka berdekatan dengan Kali Ciliwung. “Memang, pas kami geledah, markasnya dekat jurang di kali Ciliwung. Makanya dinamakan Jurang Maut,” ujarnya.
Sejauh ini, Jaguar belum menemukan adanya anggota gangster Jepang yang sekarang marak diembuskan melakukan aksi pembacokan di sejumlah tempat. Menurut dia, video pengendara dibacok yang menjadi viral di media sosial telah terjadi pada Februari lalu.
”Pelakunya sudah ditangkap. Memang benar itu terjadi di kawasan Lenteng Agung,” ucapnya.
Simak juga: Waspadai Geng Motor, Polres Depok Tingkatkan Patroli
Minggu dinihari, 28 Mei, tiga remaja ingusan ditangkap warga bersama Tim Jaguar, setelah melakukan tindak kekerasan di kawasan Margonda. Awalnya, Tim Jaguar mendapatkan informasi ada tindak kekerasan di kawasan GDC. Tetapi, setelah diperiksa, lokasi tersebut nihil.
Tim Jaguar memutar arah ke kawasan Tole Iskandar dan menemui pengemudi ojek online sedang mengejar kelompok pemuda yang membawa senjata tajam. “Kami ikut melakukan pengejaran, dan remaja yang dikejar tertangkap di Simpangan,” ujarnya.
IMAM HAMDI