Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tangkapi Anggota Geng Motor di Depok

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Ilustrasi. TEMPO/Iqbal Lubis
Ilustrasi. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya turun tangan untuk memgatasi kebrutalan anggota geng motor. Sebanyak 10 remaja ditangkap di Depok. Mereka diduga anggota geng yang terlibat sejumlah tindak kekerasan.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Ajun Komisaris Besar Faizal Ramadhani membenarkan penangkapan itu. “Operasi penangkapan dipimpin Subdirektorat 6 Pencurian Bermotor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Rabu dini hari lalu. Kami hanya mem-back up," kata Faizal, Kamis, 1 Juni 2017.

Baca: Viral Geng Motor Lenteng Agung, Polisi: Pelakunya Anak-anak

Belakangan, dari 10 remaja yang ditangkap, tiga di antaranya dilepas karena tidak terbukti terlibat kekerasan.  Sementara tujuh remaja lagi tergabung dalam geng motor Jembatan Mampang (Jepang), Gudang Perkara, dan Solter 18. Kelompok-kelompok itu bermarkas di Depok.

Anggota Geng solter 18 yang ditangkap adalah MBJ, 17 tahun, TSP (15) dan MK (15). MBJ disebut mempunyai catatan kriminal di 15 lokasi di kawasan Depok, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan. Kejahatan yang dilakukan berupa pembacokan. "MBJ sudah tidak bersekolah, sedangkan sua lainnya duduk di kelas IX SMP Swasta di Depok," ujar Faizal.

Baca: Begini Cerita Korban Pengeroyokan Anggota Geng Motor di Ciputat  

Sedangkan anggota geng Gudang Perkara yang ditangkap adalah DI (18), ELS (18), JA, dan RCP. Mereka diringkus di Warung Popaye Jalan Mawar 1 Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas.  JA masih duduk di bangku SMP dan RCP bersekolah di SMK swasta. Sedangkan DI dan ELS sudah tidak bersekolah. DI mempunyai catatan kejahatan di 11 lokasi dan ELS diduga terlibat dalam dua kasus penyerangan di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.

Polisi juga menggerebek dua warnet di Pancoranmas dan Beji yang diduga menjadi tempat mangkal anggota geng. Di warnet pertama, yakni Warnet KTC di Jalan Poin Mas Kelurahan/Kecamatan Pancoranmas, polisi menemukan barang bukti berupa satu set busur panah.

Baca: Nama Geng Motor di Depok, Ada Bujang Lapuk dan Jurang Maut  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan di lokasi kedua Warnet 3 Net di Jalan Raya Tanah Baru Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, didapatkan sebilah kelewang. Para tersangka merupakan sempalan dari geng motor Jepang, yang akan berkumpul mencari sasaran dan melakukan penganiayaan. "Mereka memang menggunakan senjata tajam," kata Faizal.

Penjaga Warnet KTC, Ozi, 27 tahun, mengatakan penggerebegan terjadi pada Rabu dini hari, saat temannya yang bertugas untuk menjaga warnet. Saat itu, polisi mengabil satu set busur panah pajangan dari kamar di depan warnet. "Yang diambil panah pajangan dari Papua," ujarnya.

Warnet KTC beroperasi 24 jam dengan jumlah 30 komputer untuk bermain game online. Di ruangan warnet tersebut terdapat mural tiga tokoh animasi Grand Thef Auto V, dengan muka bengis sedang memegang senjata api. Puluhan remaja tanggung bermain game online di warnet tersebut. "Yang banyak dimainkan game online DOTA," ujar Ozi.

Baca: Polisi Bekasi Bersama FPI dan FBR Ringkus Geng Motor Tambun 45

Nina, salah seorang penjual makanan di depan Warnet 3 Net di RT3 RW2 Kelurahan Tanah Baru, mengatakan setiap malam memang banyak anak-anak nongkrong di depan warnet. Nina membenarkan ada kelewang yang disita polisi dari dekat Warnet 3 Net. "Setahu saya kelewang itu bukan dari dalam warnet. Tapi di roling door depan warnet," ujarnya.

Nina mengetahui puluhan remaja yang sering nongrong memang kerap berkelahi. Namun, mereka berkelahi dengan orang luar. Sedangkan, kelewang yang disimpan mereka untuk berjaga-jaga. "Kelewang itu, memang sudah ada sejak lama. Katanya untuk mereka berjaga-jaga," ujarnya.

Nina mengungkapkan keberadaan Geng Jepang bukan di dekat warnet 3 Net. Geng Jepang berada di kawasan Swadaya sampai Pitara. "Kalau anak-anak yang nongkrong di sini, ributnya di luar. Enggak di kampung sini."

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

15 hari lalu

Puluhan pemuda viral di media sosial karena menggelar pesta berkedok Sahur On The Road (SOTR) di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (27/4/2022) dinihari. ANTARA/Instagram/merekamjakarta/Abdu Faisal
Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

Polres Metro Tangerang Kota mendirikan 26 Pos Pantau untuk mengantisipasi geng motor berkedok Sahur on the road selama bulan Ramadan.


Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

17 hari lalu

Polres Serang Polda Banten mendirikan posko pemburu geng motor di empat titik rawan kejahatan, Senin, 11 Maret 2024. (ANTARA/HO-Polres Serang
Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

Dalam beberapa peristiwa, Kapolres mengatakan ada geng motor dari luar daerah yang berulah di Serang.


Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

22 hari lalu

Sejumlah massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok membawa miniatur keranda berkain putih bertuliskan 'Matinya Demokrasi' saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. Aksi tersebut buntut dari temuan dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna meningkatkan suara salah satu caleg DPR RI Dapil VI dari partai lain dan berharap agar KPU Kota Depok tegas menjunjung netralitas hingga integritas agar pesta demokrasi yang jujur dan adil. TEMPO/M Taufan Rengganis
Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.


Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

25 hari lalu

Petugas gabungan Polres Sukabumi Kota dan Subdenpom III/1-2 Sukabumi melakukan operasi penertiban kendaraan. Minggu 3 Maret 2024. ANTARA/Aditya Rohman
Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.


Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

36 hari lalu

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

Pemuda di Duren Sawit tewas diserang geng motor. Motif dan identitas pelaku belum diketahui.


Pemuda Tewas Dibacok Geng Motor di Bekasi

48 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Pemuda Tewas Dibacok Geng Motor di Bekasi

Geng motor itu terdiri atas 13 orang menggunakan empat sepeda motor.


Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 yang masih bertahan di gedung sekolah lama di Jalan Margonda Km 4,5 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Rabu, 3 Januari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.


Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Suasana saat peresmian Depok Open Space depan balai kota, Jalan Margonda Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu malam, 23 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya


PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

17 November 2023

Suasana lomba cipta menu untuk Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan lokal di Kediri, Jawa Timur. (ANTARA/HO Dinas Kominfo Kota Kediri)
PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan


Lagi, Warga Tangsel Ringkus Remaja Pelajar Diduga Gangster Bersenjata Tajam

23 Oktober 2023

Tiga remaja pelajar yang ditangkap warga Pamulang, Tangerang Selatan, karena berkeliaran membawa senjata tajam pada Minggu pagi buta, 22 Oktober 2023. Istimewa
Lagi, Warga Tangsel Ringkus Remaja Pelajar Diduga Gangster Bersenjata Tajam

Tiga remaja pelajar diduga anggota gangster ditangkap warga Pamulang, Tangerang Selatan, sedang berkeliaran menjinjing senjata tajam pada pagi buta