TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengancam akan memotong tunjangan kinerja daerah (TKD) para pegawai negeri yang hanya sekadar mengisi daftar hadir, tapi tak mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila. "Gampang itu. Setelah dideteksi, TKD pasti akan kami potong," kata Djarot di lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Juni 2017.
Pemerintah DKI hari ini menggelar upacara memperingati Hari Pancasila. Sekitar seratus ribu pegawai negeri di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI memadati lapangan. Tak sedikit pegawai yang hanya mengisi buku kehadiran lalu duduk-duduk di taman area Monas. Mereka tidak masuk ke barisan upacara. Bahkan ada juga yang keluar dari area Monas setelah mengisi daftar presensi.
Baca: Presiden Jokowi Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila
Djarot mengakui, dari ratusan ribu pegawai yang mengikuti upacara, akan selalu ada beberapa orang yang tidak tertib. Mereka yang tidak tertib, kata dia, akan diberi sanksi tegas. Menurut dia, mereka yang tidak mengikuti upacara adalah orang yang belum menjiwai makna Pancasila. "Makanya saya bilang introspeksi diri, dong. Saya lihat masih ada yang santai-santai," ujarnya.
Djarot mengatakan introspeksi akan membuat mereka paham dan mengerti bahwa kondisi mereka tidak akan bisa seperti ini kalau Indonesia belum merdeka. Sebab, proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 juga bertepatan dengan bulan Ramadan. "(Keadaan) Kayak gini (sudah enak) aja masih ada yang begitu (tidak ikut upacara).”
Baca juga:
Dinilai Mengkriminalisasi Ulama, Alumnus 212: Jokowi Harus Mundur
Ia telah menyampaikan edaran berisi peringatan jika pegawai lalai, TKD akan dipotong. “Tidak ada ampun," katanya.
Dalam upacara itu, Djarot bertindak sebagai inspektur upacara. Sedangkan komandan upacara adalah Eko Saptono, Kepala Bidang Linmas Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta. Upacara itu pertama kalinya digelar untuk memperingati Hari Lahir Pancasila. Hari Lahir Pancasila 1 Juni juga ditetapkan sebagai hari libur nasional.
FRISKI RIANA