TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meresmikan pengadaan mesin penyimpanan bahan pangan atau Controlled Atmosphere Storage (CAS) di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Mesin ini nantinya akan berfungsi menyimpan bahan pangan segera, seperti bumbu, sayuran, dan buah segar. "Ini adalah alat agar usia bahan pangan bisa lebih panjang," kata Djarot saat peresmian pada Selasa, 6 Juni 2017.
Djarot mengatakan bahwa pembaruan teknologi penyimpanan bahan makanan bagian dari proses kedaulatan pangan. "Bawang putih itu 90 persen impor, apakah kita tidak bisa bertani? Saya pernah nanam di dataran tinggi itu bagus," ucap Djarot.
Baca: Saefullah Klaim Laporan Keuangan DKI Tahun Ini Lebih Baik
Menurut dia, penyebab petani enggan menanam bawang merah karena takut harga menjadi anjlok di saat panen raya. Kata Djarot, dengan mesin ini bisa menjadi salah satu solusi untuk menjaga stabilitas bahan pokok ketika masa panen. "Makanya kita gunakan teknologi, ini ada teknologi Atmosphere dari Brebes."
Bagi dia, saat ini melonjaknya harga pangan karena sering didikte mafia dan tengkulak. Pihaknya ingin nantinya bisa mengendalikan harga bahan pokok memanfaatkan teknologi. Mesin CAS dapat menyimpan bahan pokok hingga beberapa bulan, bahkan hingga lebih dari enam bulan.
Mesin itu akan dioperasikan di Pasar Jaya, Kramat Jati. Sistem kerja mesin CAS nantinya dengan menjaga komposisi kadar karbondioksida dan oksigen agar stabil dalam jumlah tertentu. Sehingga memperlambat pematangan dan penuaan bahan pangan segar.
Baca: Pelajar Perempuan Tewas di Cengkareng, Kaki dan Lehernya Terikat
Mesin tersebut juga dirancang untuk mempertahankan kondisi optimum. Komponen lingkungan yang dijaga dalam ruang penyimpanan adalah kelembapan udara, suhu, dan pencahayaan yang sesuai untuk memperpanjang masa simpan.
AVIT HIDAYAT