TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, akan mengebut sejumlah program sebelum masa jabatannya habis pada Oktober 2017. Menurut Djarot, ada beberapa program yang akan dikebut. Namun yang menjadi prioritas adalah penyelesaian program yang ditargetkan hingga akhir masa kepemerintahan Basuki-Djarot.
"Program prioritasnya menyelesaikan program secara tuntas. Contoh yang kemarin, kami meresmikan tempat penyimpanan bahan pokok bawang, controlled atmosphere storage atau CAS," ujarnya di Balai Kota, Rabu, 7 Juni 2017.
Kemudian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan meresmikan pusat perkulakan Jakarta Grosir atau Jakgrosir di enam wilayah sebagai upaya menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat. Saat ini, baru terdapat satu Jakgrosir di kawasan Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, yang ditargetkan beroperasi menjelang Lebaran.
Baca: PD Pasar Jaya Operasikan Mesin Pengawet Bawang Merah
Adapun untuk proyek infrastruktur, Djarot menargetkan pembangunan Simpang Susun Semanggi rampung sebelum masa jabatannya habis. Selain itu, pengoperasian Koridor 13 Transjakarta juga menjadi program prioritasnya. Saat ini, proyek tersebut masih dalam masa uji coba. Rencananya, Koridor 13 akan diresmikan pada 22 Juni mendatang.
"Kemudian beberapa renovasi pasar dan sarana kesehatan puskesmas, ya. Lalu RPTRA (ruang publik terpadu ramah anak) kami akan dikebut. Kalau bisa, mudah-mudahan 100 RPTRA bisa selesai. Minimal separuhnya selesai," ucapnya.
Djarot menuturkan target tersebut dikebut agar saat pergantian kepemerintahan, pemimpin baru tinggal meneruskan. Menurut Djarot, ada sebagian program kerja yang sudah rampung seratus persen, ada pula yang harus tetap konsisten dijalankan.
Baca: Ahok Sebut Simpang Susun Semanggi Jatah 'Preman'
Pada Oktober nanti, posisi Djarot akan digantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Mereka merupakan pemenang dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
LARISSA HUDA