Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IPW Minta Polisi Usut Hilangnya Nozle Premium di SPBU

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Sebuah dispenser di SPBU milik Pertamina di Jalan Juanda, Kota Bekasi yang tidak ada nozle. Tempo/Adi Warsono
Sebuah dispenser di SPBU milik Pertamina di Jalan Juanda, Kota Bekasi yang tidak ada nozle. Tempo/Adi Warsono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S. Pane, meminta Direktorat Ekonomi Khusus (Direksus) Polri mengusut kasus dugaan hilangnya sejumlah selang dan alat pengisi bahan bakar premium di sejumlah SPBU milik Pertamina, terutama di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Ia meminta polisi mengungkap apakah ada permainan pengusaha pom bensin atau ulah spekulan untuk menimbun BBM jelang lebaran.

Neta menjelaskan selang-selang tersebut diduga dicopot dari sejumlah dispenser bahan bakar yang ada di SPBU dan hanya menyisakan sebagian kecil saja. “Dispensernya ada, tapi selangnya tidak ada. Selangnya dicabut, lobangnya mereka tutup,” katanya saat dihubungi, Rabu, 7 Juni 2017.

Baca: Pengusaha Masih Labil Buka SPBU Khusus Pertamax  

Menurut dia, bila didiamkan hal ini dapat meresahkan dan merugikan masyarakat. “Sebab akibat ulah ‘menghilangkan’ selang dan alat pengisi premium terjadi antrian panjang di setiap pompa bensin yang berulah,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

Berdasarkan pantauan lembaganya, kata Neta, selang dan alat pengisi premium ini mulai menghilang sejak 1 Juni 2017. Selang dan alat pengisi premium yang biasanya per SPBU berjumlah 10 hingga 12 unit dari tiga hingga empat dispesner, kini mendadak tinggal tiga unit saja. “Dua untuk mobil dan satu untuk pengisian Premium sepeda motor,” ucapnya.

Ia menuturkan pengusutan kasus ini diperlukan agar bisa mengetahui apakah merupakan permainan pengusaha untuk menimbun BBM atau kerjaan spekulan sehingga terjadi kelangkahan premium. “Para spekulanpun bisa ‘mempermainkan’ harga premium menjelang lebaran,” ujarnya.

IPW menilai ada sekitar 70 persen selang dan alat pengisi premium yang hilang dari tiap SPBU. Menurut dia, hal ini modus baru dalam kejahatan ekonomi. Polri khususnya Polda Metro Jaya diminta segera bergerak untuk mengusutnya lantaran kasus ini terjadi di hampir semua pompa bensin di Jabodetabek. “Silakan saja cek. Sampai malam tadi tim kami pantau sebagian besar SPBU seperti itu,” ucapnya.

Neta menyangsikan bila copotnya selang lantaran karena rusak atau dalam perbaikan. “Kok kalau rusak hampir di semua SPBU?” ujarnya.

IPW mensinyalir menjelang lebaran banyak komoditas sengaja dipermainkan agar harga di pasar melonjak tajam sehingga merugikan konsumen. IPW meminta pula Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia memantau pergerakan yang terjadi di tiap pom bensin.

Baca: Mobil Pejabat Kalbar Dilarang Pakai Premium 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polri diminta pula untuk menindak tegas bila perlu melakukan terapi kejut (shock therapy) agar pengusaha atau siapa pun tidak memanfaat situasi dan berulah, yang akhirnya menimbulkan keresahan di masyarakat dan bisa melemahkan perekonomian nasional.

Salah satu SPBU yang melepas selang dan nozle untuk bahan bakar premium ada di SPBU 33.171.01 di Jalan Juanda, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Di sana kini sudah tak melayani lagi bahan bakar jenis premium.

Seorang operator dispenser di SPBU tersebut mengatakan, bahwa selang dilepas karena setiap SPBU melayani khusus yang tertera dalam penunjuk yang ada di atas dispenser. "Di sini khusus pertamax, premium enggak ada," kata penjaga dispenser di bagian paling barat.

Sama hal nya di dispenser nomor 2 dari barat, di dispenser itu, menurut pria yang melayani pembeli dari kendaraan roda dua, hanya melayani Pertamina Dex, Pertalite, dan Pertamax 92. Sehingga, petunjuk premium ditutup dengan kertas putih. "Premium enggak melayani juga," kata pria yang mengenakan topi warna biru tersebut.

Adapun PT Pertamina membantah hilangnya sejumlah selang dan alat pengisi bahan bakar premium di sejumlah SPBU milik Pertamina, terutama di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Mereka mengatakan bahwa yang terjadi di lapangan adalah berkurangnya penggunaan premium yang beralih ke pertalite.

"Bukan hilang. Tiap SPBU kan punya tangki timbun, kebanyakan switch (tukar) ke Pertalite karena konsumen yang pilih Pertalite dibanding Premium," ujar Areal Manager Communication and Relation Pertamina Jawa Bagian Barat Yudi Nugraha Arman, saat dikonfirmasi Tempo, Rabu, 7 Juni 2017.

Yudi juga membantah adanya pengurangan nozzle di lokasi-lokasi SPBU itu. Jika menukar dari premium ke pertalite, kata dia, otomatis jumlah nozzle premium akan berkurang. "Misalkan jumlah nozzle empat premium, karena keterbatasan tangki timbun, dia (pemilik SPBU) jual premium dua nozzle saja, sisanya yang dua jadi pertalite," kata dia.

Dia mengaku sudah mendengar isu hilangnya selang ini. Namun ia mengaku tak menemukan adanya kehilangan selang di SPBU-SPBU tersebut. Yang ada, kata dia, adalah switch para penjual dari premium ke pertalite. Yudi juga membantah adanya hilangnya selang sebagai bentuk penimbunan menjelang hari raya Idul Fitri. "Nimbun premium buat apa?" kata dia mempertanyakan.

AHMAD FAIZ|ADI WARSONO| EGI ADYATAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

3 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.


Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

20 hari lalu

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 dengan kenaikan antara Rp 700 hingga Rp 1.000 per liter. Tempo/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.


Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

21 hari lalu

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Foto: Instagram/@nicke_widyawati
Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.


BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

43 hari lalu

Update Harga BBM Januari 2024. (Ilustrasi: Tempo/Dimas Prassetyo)
BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.


Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

44 hari lalu

Pengendara membeli BBM di salah satu SPBU di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2023. Pemerintah resmi mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter, Pertamax Turbo dari Rp15.200 menjadi Rp14.050 per liter, dan Dexlite dari Rp18.800 menjadi Rp16.750 per liter  per liter yang mulai berlaku per 3 Januari 2023 pukul 14.00 WIB. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?


Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

48 hari lalu

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.


Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

5 Februari 2024

Pengendara kendaraan motor saat membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sebuah SPBU di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. PT Pertamina (Persero) belum menghapus BBM jenis Pertalite saat ini. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya saat ini masih mengkaji rencana itu. Rencana penghapusan Pertalite sebelumnya disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Ia mengatakan pihaknya mengusulkan agar mulai tahun ini tak menjual BBM yang kadar oktannya (RON) di bawah 91, sehingga menghapus Pertalite yang spesifikasinya saat ini RON 90. Keputusan ini sekaligus menegaskan Pertamina bergerak mengikuti aturan standar emisi Euro 4 dari pemerintah. Nicke mengatakan setelah Pertalite dihapus, perusahaan pelat merah ini akan menggantinya menggunakan produk baru RON 92.Produk itu adalah Pertamax Green 92 yang merupakan campuran antara RON 90 (Pertalite) dengan 7 persen Bioetanol (E7). TEMPO/Subekti.
Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.


2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

5 Februari 2024

Warga tengah mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

Pengamat ekonomi energi Yayan Satyakti menilai ada dua faktor yang membuat harga BBM Pertamina bertahan di Februari 2024. Apa saja?


Harga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

3 Februari 2024

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Harga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

Harga BBM nonsubsidi Pertamina tidak naik, meski minyak mentah dunia dan kurs per Februari 2024 naik. Erick Thohir menyebut untuk jaga daya beli.


Pajak BBM di Jakarta Naik, Bagaimana Nasib Harga Pertalite?

30 Januari 2024

Ilustrasi SPBU Pertamina. TEMPO/Subekti
Pajak BBM di Jakarta Naik, Bagaimana Nasib Harga Pertalite?

Kenaikan pajak BBM di DKI Jakarta berpotensi mengerek harga bahan bakar minyak (BBM).