TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno mengatakan kesulitan untuk bertemu dengan Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. "Keinginan kami, di bulan baik ini kita gunakan juga utk bersilaturahim. Mungkin beliau masih sangat sibuk kita harus hargai," ujarnya saat ditemui di Jakarta pada Jumat 9 Juni 2017.
Sandiaga Uno mengatakan dirinya sudah berusaha mengirim pesan pada Djarot untuk bertemu. Bahkan Sandiaga Uno telah mengirimkan surat melalui Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah untuk bertemu dengan Djarot. Ia juga sudah meminta tim sinkronisasi untuk bertemu Djarot. "Saya sudah sampaikan ke tim (agenda dengan Djarot) prioritas utama," kata Sandiaga Uno.
Walaupun belum ada pertemuan formal antara Anies-Sandiaga dengan Djarot, Sandiaga Uno menghargai Djarot dan jajarannya yang sudah membuka peluang untuk berbicara program-program mereka. "Kami berharap dapat kesempatan bersilaturahim dengan Pak Djarot," jelasnya.
Baca: Anies-Sandi Akan Tambah Ruang Terbuka Hijau di Masjid
Sejak terpilihnya Anies-Sandiaga sebagai pemenang di pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, pasangan tersebut membentuk tim sinkronisasi yang mengawal mereka hingga dilantik pada Oktober 2017 mendatang. Tim tersebut menjembatani program-program yang dibuat Anies-Sandiaga untuk masuk dalam APBD DKI jakarta 2018.
Tim tersebut diketuai oleh Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said. Sejak pertemuan pertama dengan Sekertaris Daerah DKI Jakarta Saefullah pada 20 Mei 2017. Sudah ada pembicaraan mengenai program-program Anies-Sandiaga yang akan masuk di APBD 2018. Sandiaga ingin Djarot meluangkan waktu untuk melakukan audiensi dengan mereka.
Meski demikian Djarot belum pernah bertemu dengan tim tersebut. Djarot pun tak pernah memberi kepastian kapan akan bertemu Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang akan menggantikannya pada Oktober mendatang. "Saya sudah dapat surat dari beliau berdua,” kata Djarot beberapa waktu lalu.
Ia berjanji akan berdiskusi tentang Jakarta di kemudian hari. Tempat diskusi, kata Djarot, bisa di mana saja. “Saya berteman baik dengan mereka," ucapnya.
CHITRA PARAMAESTI