TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat menemukan rekaman seseorang yang mencurigakan di BCA cabang Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, beberapa saat sebelum peristiwa perampokan maut di SPBU Pertamina Daan Mogot. Kepolisian menduga korban, Davidson Tantono, telah dibuntuti para perampok sejak menarik uang Rp 350 juta di bank.
"CCTV bank Green Garden, Kebon Jeruk, ada rekaman (orang mencurigakan)," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Andi Adnan Syafruddin kepada Tempo, Sabtu, 10 Juni 2017. Dia mengatakan video closed-circuit television (CCTV) yang ada di bank sempat merekam orang yang mencurigakan.
Namun ia belum membeberkan secara jauh terkait dengan orang-orang yang dicurigai tersebut. Kata Andi, saat ini timnya sedang bekerja untuk mempelajari CCTV tersebut. "Sekarang itu kami pelajari CCTV-nya," ucap dia.
Baca juga: Detik-detik Perampokan Maut di SPBU Daan Mogot
Polisi sebelumnya juga telah memeriksa sedikitnya lima saksi perihal kasus perampokan tersebut. Mereka di antaranya orang-orang yang melihat saat-saat penembakan terjadi.
Davidson ditembak perampok saat mempertahankan tasnya yang berisi Rp 350 juta. Empat perampok mendekatinya saat ban mobilnya bocor. Mereka menarik tas berisi uang dan seorang perampok lain menembak kepala Davidson. Uang itu seharusnya akan diberikan ke nasabah koperasi. Davidson dilaporkan sebagai ketua koperasi.
Andi menjelaskan bahwa para saksi yang diperiksa polisi tidak melihat wajah pelaku. Bahkan mereka tak mengenali ciri-ciri empat pelaku yang merampok Davidson. "Lima saksi itu tidak mengenali pelaku," ucap dia.
CCTV di SPBU Pertamina Daan Mogot juga berada di tempat yang jauh dari tempat kejadian. Sehingga tak menjangkau lokasi terjadinya perampokan. Kepolisian kemudian menyelidiki dari rekaman CCTV yang ada di bank. "Kami butuh dukungan saksi, karena bukti minim kami cari cara lain."
Baca juga: Perampok di Daan Mogot Buntuti Korban Sejak di Bank
Sebelumnya, Kepala Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono menduga perampok telah membuntuti korban sejak mengambil uang di bank. Kemudian mereka memakai modus mengempiskan ban mobil korban. Korban berhenti di pom pengisian bahan bakar di Jalan Daan Mogot KM 12, Jakarta Barat.
Saat itu, korban keluar dari mobil dan memeriksa bannya yang bocor karena disobek. Seorang perampok kemudian mengambil tas korban. Davidson mengetahui itu dan berusaha mempertahankan tas miliknya. Namun perampok lain datang dari arah belakang menembak kepala Davidson. Ia tergeletak meninggal di tempat.
AVIT HIDAYAT | INGE KLARA SAFITRI