TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Kepolisian Resor Tangerang Kota Komisaris Besar Harry Kurniawan tidak membantah video dan foto yang beredar di media sosial adalah pelaku dan gambar rekaman detik-detik tertembaknya Italia Chandra Kirana Putri, 23 tahun.
“Ini terkait dengan petunjuk tambahan yang sedang didalami,” ujar Harry, Selasa 13 Juni 2017. Penyidik, kata Harry, sedang dalam proses mengumpulkan saksi dan bukti dari berbagai sumber. “Petunjuk tambahan didalami dan dikombinasikan dengan data dari tim yang mencari di lapangan,” kata Harry.
Baca: Sebelum Tewas Ditembak, Italia Memukul Perampok dengan Sapu Lidi
Harry mengakui polisi mengambil rekaman kamera CCTV dari rumah tetangga korban untuk dianalisis. Mengenai ciri-ciri pelaku, Harry juga tidak membantah bahwa pelaku identik dengan yang ada di foto dan video yang beredar di Internet.
Foto dan video yang diduga terkait dengan perampokan sadis itu beredar luas di media sosial. Dalam rekaman CCTV tersebut, tergambar dua lelaki keluar dari rumah dan mengendarai sepeda motor. Dari dalam rumah, keluar seorang wanita, yang diduga sebagai Italia, mencoba memberikan perlawanan dengan memukulkan sapu lidi ke tubuh pelaku.
Italia kembali masuk dan keluar lagi, tapi seketika itu salah satu pelaku melepaskan tembakan. Italia roboh, dan tetangga korban berdatangan. Sementara foto yang beredar memperlihatkan dua orang laki-laki mengendarai sepeda motor berwarna biru.
Baca juga: Wanita Muda Tewas Ditembak Begal Motor di Tangerang
Seorang menggunakan kaus oblong, celana panjang, tidak menggunakan helm, dan berambut pendek. Sedangkan lelaki yang dibonceng menggunakan helm dan celana selutut.
JONIANSYAH HARDJONO