TEMPO.CO, Jakarta - Tak lama waktu yang dimiliki Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk mengejar program kerja tersisa. Setelah dilantik di Istana Negara, Jakarta, Djarot mengatakan akan mengejar tingkat kepuasan masyarakat. "Berkali-kali saya bicara dengan Pak Basuki, tolong tingkatkan kepuasan (masyarakat) 70 persen di zaman kita," katanya, Kamis, 15 Juni 2017.
Djarot sudah tahu apa yang mesti dilakukan. Kepada awak media ia mengatakan akan bekerja lebih keras, cepat, dan fokus selama empat bulan.
Mantan Wali Kota Blitar itu menyebut ada program kerja yang bakal segera diselesaikan. Program itu di antaranya Jak Grosir, Jak Mart, layanan pemerintah berbasis teknologi dan cashless. "Pak Ahok bilang semua yang di Jakarta harus cashless," ucap Djarot.
Baca: Begini Cara Djarot Atasi Urbanisasi Saat Arus Balik 2017
Sedangkan untuk proyek yang belum tuntas karena bersifat jangka menengah, Pemerintah Provinsi Jakarta akan memasukkan ke APBD 2018. Salah satunya ialah mass rapid transit (MRT) dan kereta api ringan atau light rail transit (LRT).
Lebih lanjut, kepada Gubernur DKI terpilih, Anies Baswedan, Djarot berharap nantinya bisa melanjutkan program yang belum tuntas. "Kalau program baik, tolong dilanjutkan. Kalau enggak baik, ya enggak apa-apa, terserah," katanya.
Juni 2016, Populi Center menggelar survei tentang kepuasan masyarakat terhadap Pemprov DKI Jakarta. Hasil survei menunjukkan 69,8 persen masyarakat Jakarta puas terhadap Pemprov DKI Jakarta. Jumlah itu turun dibanding April 2016, di mana kepuasan masyarakat Jakarta menyentuh angka 73,3 persen.
ADITYA BUDIMAN