Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Bulan Tersisa Jadi Gubernur DKI, 7 Program Dikebut Djarot

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Gubernur definitif DKI Jakarta sisa periode 2012-2017, Djarot Saiful Hidayat saat dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 15 Juni 2017. TEMPO/Subekti
Gubernur definitif DKI Jakarta sisa periode 2012-2017, Djarot Saiful Hidayat saat dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 15 Juni 2017. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan fokus menyelesaikan program-program yang bisa dikebut hingga akhir masa jabatannya. Setelah dilantik jadi gubernur definitif, Djarot memiliki waktu setidaknya empat bulan hingga jabatannya berakhir pada Oktober mendatang.

Salah satu program prioritas Djarot adalah mengatur pengelolaan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di Jakarta. Djarot berencana membentuk pasukan pink untuk mengelola ruang publik tersebut sebelum masa jabatannya berakhir.

"Kemudian kajian akademis untuk RPTRA sebagai satu landasan untuk pengelolaan RPTRA ke depan dalam bentuk raperda (rancangan peraturan daerah) itu kami selesaikan," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Kamis, 15 Juni 2017.

Baca: Perda RPTRA, Djarot: Oktober Minimal Sudah Masuk Legislatif

Kemudian, Djarot juga akan mengejar proses-proses registrasi terutama yang berkaitan dengan perencanaan anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, mulai pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2017 hingga Rancangan APBD 2018. "Semua diselesaikan, prosesnya tinggal selangkah lagi," ujar Djarot.

Selain itu, Djarot juga memberi target kepada beberapa proyek fisik strategis yang harus diselesaikan pada Oktober nanti. Djarot mengatakan pihaknya akan mengebut pembangunan perkulakan pedagang yang diberi nama Jak Grosir di Pasar Induk, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Harus selesai, kemarin untuk penyimpanan bahan pokok (controlled atmosphere storage) sudah selesai. Ini harus selesai untuk Jak Grosirnya. Sehingga kita punya satu mekanisme infrastruktur dalam rangka menstabilkan harga," ujar Djarot.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, Djarot juga berencana menyelesaikan beberapa pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) dan revitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki. Selain itu, masa kepemimpinan Djarot juga akan membangun Masjid Al-Mubarokah di Taman Kodok, Kawasan Jalan Nusa Indah, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Kami masih punya utang untuk pembangunan Masjid Al-Mubarokah yang dulu di Kalijodo. Kami sudah janji pada pengelolanya untuk kami pindahkan di Taman Kodok. Insya Allah selesai pada Oktober," ujar Djarot.

Baca: Djarot Gandeng TNI dan Polri Jaga RPTRA Kalijodo, Ada Apa?

Djarot juga akan fokus pada penaatan kolong Jalan Tol Sedyatmo, Jakarta Utara. Beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menertibkan kolong tersebut karena dibangun rumah semi permanen secara liar. Kawasan tersebut juga dikabarkan mulai muncul kegiatan prostitusi.

"Kolong Tol Pluit Kalijodo itu mau tidak mau harus kami selesaikan dalam waktu dekat bulan ini sebagai tempat untuk taman dan parkir. Jadi masih banyak yang harus kami selesaikan," ujar Djarot.

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

15 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) melihat proses pembagian sembako untuk warga di pintu Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Sebanyak 1000 paket sembako dibagikan Presiden Joko Widodo untuk warga Bogor di bulan Ramadan 1445 Hijriyah. ANTARA/Arif Firmansyah
Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.


Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

26 hari lalu

Anggota komisi III DPR fraksi PDI P Arteria Dahlan tertidur saat sidang putusan sistem pemilihan umum (Pemilu) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023. Dalam putusannya, MK menolak permohonan para pemohon secara keseluruhannya dan tetap menggunakan proporsional terbuka untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

29 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

31 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Ganjar Pranowo menyampaikan pidato kebangsaan dalam acara Sarasehan Eksponen Alumni dan Aktivis GMNI di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Desember 2023. Ganjar Pranowo menerima deklarasi dukungan pada Pilpres 2024 dari eksponen alumni dan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dalam acara sarasehan nasional sebagai Pejuang-Pemikir Pemikir-Pejuang. TEMPO/M Taufan Rengganis
70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.


Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

43 hari lalu

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan usai pelantikan Pj Gubernur DKI Jakarta di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Jakarta, Senin, 17 Oktober 2022. Heru Budi Hartono resmi menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang masa jabatannya habis kemarin. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme


Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

45 hari lalu

Ilustrasi Balai Kota DKI Jakarta. Foto: Wikimedia
Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

Belakangan beberapa nama mulai dibicarakan akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta, walaupun masih jauh waktu pelaksanaannya. Siapa saja?


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

46 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

54 hari lalu

Presiden terpilih Joko Widodo (kiri) dan anak sulungnya Gibran Rakabuming Raka (kanan) menjawab sejumlah pertanyaan wartawan sebelum menuju Gedung MPR di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Senin 20 Oktober 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

Berikut daftar nama yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo, ada nama bapak dan anak, Jokowi dan Gibran.


4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil

54 hari lalu

Seorang pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) menyelesaikan pekerjaannya di Balai Kota, Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Besaran tukin pegawai ASN di Jakarta tersebut berhubungan dengan perubahan status dari Daerah Khusus Ibu Kota menjadi Daerah Khusus, setelah ibu kota pindah ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur. ANTARA/ Rivan Awal Lingga
4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil

Berikut sejumlah nama yang santer dikabarkan akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, mulai dari Ridwan Kamil hingga Sahroni.


Ahok Bukan Lagi Komisaris Utama Pertamina, Ini Perjalanan Karier Politiknya

4 Februari 2024

Joko Widodo alias Jokowi (kanan) dan Basuki Tjahaja Purnama seusai dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di ruang rapat Gubernur, Jakarta, Senin, 15 Oktober 2012. Bersama Ahok, Jokowi memerintah DKI Jakarta sekitar dua tahun, sebelum akhirnya mencalonkan diri sebagai calon Presiden pada Pemilu 2014. TEMPO/Tony Hartawan
Ahok Bukan Lagi Komisaris Utama Pertamina, Ini Perjalanan Karier Politiknya

Ahok mundur sebagai Komisaris Utama Pertamina untuk dukung Paslon Ganjar-Mahfud. Ini karier politik Basuki Tjahaja Purnama.