TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Kota Depok mengeluarkan pengumuman langkah mencegah tindak kejahatan. Hal itu menyusul sejumlah tindak kejahatan yang semakin brutal sampai menewaskan korbannya.
Seperti diketahui, pada 12 Juni lalu, Italia Chandra Kirana Putri, 23 tahun, tewas ditembak pelaku yang mau mencuri sepeda motor dari dalam rumahnya di kawasan Karawaci, Kota Tangerang. Bahkan, tiga hari sebelumnya, Davidson Tantono tewas ditembak perampok di SPBU Jalan Raya Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, 9 Juni 2017, setelah menarik uang Rp 300 juta di bank.
Baca: Polisi Telah Mengidentifikasi Begal Penembak Italia Chandra
Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Kota Depok Ajun Komisaris Firdaus mengatakan tindak kejahatan semakin marak menjelang Lebaran. Selain itu, di beberapa wilayah Jakarta dan sekitarnya pelaku kejahatan kerap menyamar sebagai petugas kepolisian.
"Sekarang tindak kejahatan semakin beragam. Bahkan kejadian bisa di siang hari," kata Firdaus, Jumat, 16 Juni 2017.
Baca: Polisi Sebar Sketsa Wajah Penembak Italia Chandra Kirana
Untuk mencegah terjadinya kejahatan dengan modus yang sama, Polresta Depok mengimbau seluruh masyarakat melakukan beberapa langkah berikut ini.
1. Jangan langsung membuka gerbang atau pintu dengan mudah kepada orang asing.
2. Tanyakan surat tugas atau tanda pengenal kepada setiap orang asing atau tamu yang ingin masuk ke rumah meskipun orang itu mengaku sebagai petugas.
3. Hubungi segera kantor kepolisian terdekat apabila menghadapi kejadian yang mencurigakan atau dapat menekan Panic Button pada aplikasi Halo Polisi Polresta Depok.
IMAM HAMDI