TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta Budi Kaliwono mengimbau kepada karyawan on board Transjakarta untuk segera memperpanjang kontraknya. Pasalnya, kontrak pegawai akan habis pada 30 Juni 2017. Hal tersebut sekaligus menindaklanjuti demonstrasi pegawai yang menuntut kesejahteraan pada pekan lalu.
"Kami imbau kepada semua karyawan segera mengambil keputusan perpanjang supaya kami bisa pekerjakan. Kami pikir pada 1 Juli kami sudah tidak bisa, supaya clear kepegawaian ini," ujar Budi di Balai Kota Jakarta, Senin, 19 Juni 2017.
Baca juga: Koridor 13 Belum Berlampu, DTKJ: Jangan Beroperasi Malam Dulu
Saat ini, Budi mengatakan Transjakarta telah mempekerjakan 6.000 pegawai. Sebelum masa kontrak habis, Budi mengatakan pihaknya ingin membenahi persoalan pegawai yang hampir habis masa kontraknya. Apalagi, kata Budi, mulai pekan depan sudah masuk masa libur Lebaran, sehingga bagi pegawai yang masih ingin melanjutkan pekerjaannya diminta segera memperpanjang kontrak.
"Jadi ikuti dulu yang kami gariskan supaya ini bisa jalan semua. Kalau ini enggak jalan, berarti kami menganggap karyawan tidak berminat lagi bekerja di Transjakarta," ujar Budi.
Budi mengatakan hampir 2.000 orang sudah menyatakan perpanjangan kontrak. Ia berharap pembenahan tersebut bisa membawa kebaikan bagi Transjakarta. Setahun terakhir, Budi mengatakan pihaknya terus memperbaiki diri dalam operasional bus. Beberapa bus baru juga didatangkan demi meningkatkan pelayanan.
Baca juga: Pegawai Transjakarta Mogok, Manajemen: Gaji Sudah di Atas UMR
"Busnya baru dan spiritnya baru, tapi mungkin ada sebagian karyawan merasa ini sebagai suatu beban berkelebihan. Pada saat kami mengukur spirit dan beban ini kan kadang tidak beriringan. Nah, ini yang kami bereskan semua," ucapnya.
LARISSA HUDA