TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang libur Lebaran, sebagian warga Jakarta akan pulang ke kampung halamannya. Dampaknya, akan banyak rumah yang ditinggalkan kosong oleh penghuninya. Rumah-rumah yang ditinggalkan dalam keadaan kosong tersebut akan mengundang kejahatan.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan pihaknya telah menyiapkan antisipasi berupa penjagaan dan pengamanan ketat selama masa libur Lebaran. Djarot menuturkan pasukan pengamanan ini masuk ke forum tiga pilar, yakni Kepolisian RI, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Baca: Mudik, Warga Jakarta Bisa Titip Kendaraan di Kantor Pemerintah
“Tiga pilar disebar untuk mengadakan patroli di beberapa wilayah yang dalam tanda kutip dianggap rawan," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Selasa, 20 Juni 2017. Djarot menyebut forum tiga pilar itu telah dibentuk sampai tingkat kelurahan.
Mereka bertugas mendata, mengawasi, serta memonitor lingkungan yang ada di dekat tempat tinggalnya masing-masing. Misalnya, kata Djarot, di wilayah Jakarta Pusat, yang akan menjadi perhatian adalah kawasan Johar dan Tanah Abang.
“Sedangkan di Jakarta Timur, salah satu kawasan yang akan dijaga adalah Pulogadung,” ujar Djarot. Menurut dia, forum tersebut sudah mulai beroperasi. Selain membentuk forum tiga pilar, Djarot mengatakan, pihaknya membuat posko terpadu untuk transportasi.
Baca juga: 3 Pesan Djarot Saiful untuk Warga Jakarta Sebelum Mudik
Posko tersebut bertugas dan bersiap-siaga menghadapi situasi yang tidak diharapkan. "Mereka juga harus siap-siap dong kapan harus patroli," ujar Djarot. "Selain itu, kami punya banyak CCTV (closed-circuit television), jadi Jakarta smart city tetap memantau situasi dan kondisi di beberapa lingkungan di Jakarta," katanya.
LARISSA HUDA