TEMPO.CO, Jakarta - PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ) memprediksi puncak arus mudik di ruas jalan tol yang dikelolanya terjadi pada H-2 lebaran atau Jumat, 23 Juni 2017. "Diprediksi meningkat hingga 13 persen," kata Direktur Utama PT JLJ, Ricky Distawardhana, Rabu, 21 Juni 2017.
Menurut dia, volume lalu lintas kendaraan pada puncak arus mudik diperkirakan mencapai 483 ribu. Dari semua kendaraan tersebut, sekitar 80 persen menuju ke ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. "Fokus kami pengaturan di simpang susun Cikunir," kata dia.
Baca juga: Sambut Arus Mudik 2017, Tol Palindra Baru Dibuka 1 Jalur
Sebab, kata dia, simpang susun Cikunir merupakan pusat pertemuan arus kendaraan dari berbagai titik seperti seperti Cawang, Jatiasih, Pondok Indah, Tanjung Priok menuju ke Cikampak dan Bandung via tol Jakarta-Cikampek. "Kami menyiapkan rekayasa lalu lintas," ujar dia.
Menurut dia, apabila terjadi kepadatan di jalur itu, maka akan dilakukan buka tutup dari Tanjung Priok. Sehingga, akan diprioritaskan dari Jakarta maupun Jatiasih menuju ke Cikampek. "Kami juga menyiapkan pengalihan arus lalu lintas," katanya.
Baca juga: Jalur Nagreg Mulai Dipadati Pemudik, Antrean Mencapai 15 Km
ADI WARSONO