TEMPO.CO, Jakarta - Persediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang mencapai 38.354 ton, aman untuk persediaan selama Ramadan hingga setelah Lebaran 2017. Jumlah persediaan itu dinilai dapat menjaga stabilitas harga beras di Jakarta.
"Kami memastikan ketersediaan stok serta harga pangan, termasuk beras, di wilayah DKI Jakarta selama bulan puasa serta menjelang dan setelah Lebaran aman," kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya (PT FSTJ) Arief Prasetyo Adi di Jakarta, Jumat, 23 Juni 2017.
Baca:
Sidak ke Pasar, Ganjar Pranowo Klaim Stok Pangan Normal
Bulog Gelar Operasi Pasar Bawang Putih di Jakarta
PT FSTJ, badan usaha milih daerah DKI Jakarta sekaligus pengelola Pasar Induk Beras Cipinang, menggelar pasar murah secara serentak dan besar-besaran di wilayah DKI Jakarta menjelang dan setelah Lebaran 2017. "Pasar murah itu untuk menjaga stabilitas harga pangan di wilayah DKI Jakarta," ucapnya.
Kegiatan itu digelar di 4-5 kelurahan per hari, di antaranya di Kepulauan Seribu, seperti di Pulau Pramuka, Pulau Pari, dan Pulau Kelapa.
Baca juga:
Permohonan Kasasi Ditolak, Jessica Tetap Dihukum 20 Tahun
Ahok Batal Dipindahkan ke LP Cipinang, Ini Alasannya
Pasar murah juga digelar bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) pada Kamis, 22 Juni 2017. Selain itu, untuk memasok kebutuhan pokok selama Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2017 yang diselenggarakan PD Pasar Jaya.
Arief mengatakan semua kegiatan itu dilaksanakan untuk mendukung instruksi Presiden Joko Widodo agar harga dan pasokan pangan stabil di seluruh Indonesia. “Khususnya di wilayah DKI Jakarta," ujarnya.
ANTARA