TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 1.100 pemudik gratis diberangkatkan ke kampung halamannya dalam program Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) yang diselenggarakan Bank Syariah Mandiri (BSM). Sebanyak 23 unit bus disediakan untuk membawa pemudik ke Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Di antara para pemudik itu, terdapat 78 penyandang disabilitas yang diberangkatkan dengan dua unit minibus ramah disabilitas. Kegiatan mudik gratis ini telah digelar sejak tujuh tahun lalu. Namun ini menjadi tahun kedua bagi penyandang disabilitas dalam program mudik gratis yang diadakan BSM. "Program dua tahun terakhir ini kami berfokus kepada kawan disabilitas," ujar Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Tony Eko Boy Subari di Wisma Mandiri I, Jakarta Pusat, Jumat, 23 Juni 2017.
Baca:
Menteri Perhubungan Lepas 1.000 Bus Program Mudik Gratis
227 Penumpang Ikut Mudik Gratis dengan Kapal Laut
Pemudik lainnya adalah pegawai dasar BSM, seperti pesuruh dan petugas kebersihan. Juga ada pedagang di sekitar kantor BSM dan marbut masjid atau musala beserta keluarga mereka.
Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede mengapresiasi program yang mendukung keberlangsungan kaum disabilitas. Dukungan terhadap penyandang disabilitas termaktub dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016.
Baca juga:
Antar Pemudik, Ini Syarat Anies untuk Pendatang Baru Jakarta
Tahanan Kabur, Rampas Mobil Kejaksaan Depok
Mangara berharap program ini menginspirasi perusahaan-perusahaan lain dalam menyelenggarakan program mudik gratis. "Mudah-mudahan inisiasi ini dicontoh perusahaan yang menyelenggarakan mudik bersama," ucapnya.
LARISSA HUDA