TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan polisi sudah mengetahui identitas dua bandit yang menembak mati Italia Chandra Kirana Putri. Namun saat ini, polisi belum bisa melacak keberadaan keduanya. “Kami mengalami kesulitan karena keduanya diduga telah menonaktifkan telepon genggam mereka,” kata Argo di Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Selasa, 27 Juni 2017.
Argo mengatakan kendala ini tidak menyurutkan langkah polisi mengejar dua penjahat itu. Apalagi polisi memiliki sejumlah siasat agar kedua pelaku bisa segera dibekuk. "Kami ada teknik tersendiri dari penyidik bagaimana mengungkap keberadaan pelaku,” ujarnya.
Pada 12 Juni 2017, Italia memergoki dua pria hendak mencuri sepeda motornya. Gadis berusia 22 tahun itu berteriak maling dan menyerang pelaku menggunakan sapu lidi. Salah satu pelaku mengeluarkan senjata api dan menembaknya. Italia tersungkur dengan peluru bersarang di dada. Peristiwa ini terjadi di depan rumah Italia di Karawaci, Tangerang.
Italia tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. Polisi telah menyebarkan sketsa wajah salah satu pelaku berdasarkan rekaman kamera pengintai yang didapat dari lokasi kejadian. Namun hingga saat ini kedua pelaku belum ditangkap.
INGE KLARA SAFITRI