TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berkunjung ke Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat, 30 Juni 2017. Ia ditemani Kepala Dinas Perhubungan DKI Andri Yansah serta Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Mawardi. Djarot kemudian melihat-lihat bagian diorama di dalam Monas.
Djarot pun bernostalgia ketika masih menjabat Wali Kota Blitar. Saat itu dia mengaku pernah berkunjung ke Monas. "Nostalgia ketika anakku kecil dulu, waktu masih Wali Kota Blitar, diajak ke sini sebelum ke Museum Gajah," katanya kepada wartawan.
Baca juga: Djarot Melarang Pendatang Baru Menumpang Tinggal di Rusunawa
Ia juga mengatakan anak perempuannya yang paling kecil mengerti mengenai diorama pemberontakan Peta di Blitar. "Ayah, itu rumah kita. Karena kan tinggal di situ, dan itu di Blitar," ucapnya.
Selain itu, Djarot mengusulkan pengelola Monas membuat papan cerita dengan huruf braille pada diorama agar bisa dibaca penyandang tunanetra.
Ia menambahkan, pendidikan sejarah diperlukan bagi anak-anak agar dapat mengetahui sejarah bangsa.
Setelah melihat beberapa diorama, Djarot langsung menuju puncak Monas. Saat akan menuju puncak, beberapa pengunjung yang sedang mengantre terlihat antusias saat mengetahui Djarot berada di Monas. Mereka berebut untuk bersalaman serta berfoto dengan Djarot. Salah satu pengunjung sempat menitipkan salamnya kepada Ahok melalui Djarot. "Salam buat Pak Ahok, Pak," ucap salah satu pengunjung Monas.
WULAN | JH