TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengatakan tingkat kecelakaan kendaraan bermotor di wilayah hukum Polda Metro Jaya menurun selama operasi Ramadniya 2017. Setidaknya, jumlah kecelakaan pada Lebaran ini menurun hingga 26 persen dibanding 2016 lalu.
"Kemarin kami ajak kepolisian, Jasa Raharja dan TNI ikut memberikan warna untuk tahun ini. Sehingga kita bisa menekan semuanya. Cara seperti ini akan kita gunakan untuk tahun depan," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin, 3 Juli 2017.
Berdasarkan data Dirlantas Polda Metro Jaya, pada operasi Ramadniya 2017 ini terjadi 93 kecelakaan. Angka ini lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama, yakni 126 kecelakaan.
Baca: Pemudik Alami Kecelakaan di Tol Cikampek, Mobil Ringsek
Angka korban tewas pun menurun dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini, tercatat ada 10 orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas. Pada tahun lalu korban jiwa mencapai 12 orang.
"Perbandingan tingkat fatalitas korban meninggal dunia menurun sekitar 17 persen," ujar Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto.
Jumlah korban luka berat ada 24 orang, menurun setengahnya dibandingkan tahun lalu. Sedangkan korban luka ringan mencapai 97 orang, menurun dibandingkan 101 orang pada tahun lalu.
Meski begitu, Budiyanto mengatakan secara keseluruhan, kerugian materil akibat kecelakaan lalu lintas pada tahun ini naik 3 persen dibanding sebelumnya. Kerugian tercatat mencapai Rp 280 juta pada tahun ini, sedang tahun lalu hanya Rp 273 juta.
Selama operasi Ramadniya 2017 ini setidaknya 141 kendaraan terlibat kecelakaan. Sepeda motor menjadi kendaraan yang paling sering terlibat dengan 91 kejadian. Disusul dengan mobil penumpang dengan 33 kejadian dan mobil barang 13 kejadian.
Menurut Budiyanto kecelakaan itu kebanyakan dilakukan oleh penyebab yang sama. "Mayoritas karena faktor kelelahan atau ngantuk," kata dia.
EGI ADYATAMA