TEMPO.CO, Depok - Polisi berhasil menemukan satu dari dua orang yang diduga meletakkan ransel yang membuat panik warga di depan ITC Depok, Senin, 3 Juli 2017. Daseng Rustana, 33 tahun, warga Kampung Cimindi RT2 RW15 Desa Gugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, itu diduga sebagai pemilik ransel yang sempat dicurigai berisi bom. Dalam pemeriksaan, ia mengaku kelupaan sehiungga tasnya tertinggal di situ.
Bac juga: Diduga Bom, Ransel di ITC Depok Berisi Baju
"Tadi sore sudah diamankan seorang," kata Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Kota Depok Ajun Komisaris Rahmaningtyas. Ia menuturkan Daseng ditangkap di rumah bapak tirnya di kawasan Kampung Pemagarsari RT1 RW1 Desa/ Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.
Daseng berhasil ditemukan setelah polisi melacak handphone merk Acer yang ditemukan di ransel yang ditinggal di depan ITC Depok. "Tadi pukul 14.30 ada telepon masuk ke handphonenya, dan diangkat oleh penyidik Satreskrim," ujarnya.
Adapun pria yang menelpon ke nomor milik Daseng bernama Rahmat. Dia menanyakan keberadaan Daseng. "Kami langsung menanyakan alamat rumah Rahmat, yang akan dijadikan saksi," ujarnya. "Anggota sampai ke rumah saksi sekitar pukul 15.30."
Jalan Margonda ditutup setelah di temukas tas diduga berisi bom.
Setelah sampai, sekitar 45 menit Daseng datang ke rumah bapak tirinya yang bernama Idang Suparman. Rumah bapak tiri Daseng berada tepat di sebelah rumah Rahmat. "Setelah diamankan, Daseng langsung dibawa ke Polresta Depok, untuk dimintai keterangan," ujarnya.
Baca juga: Ada Tas Dicurigai Bom, Margonda Ditutup
Sampai berita ini diturunkan, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap Daseng. "Kami masih mendalami motif pelaku menyimpan tas di depan ITC," ucapnya. "Pelaku sempat beralasan karena lupa."
Adapun saksi yang melihat kedua orang yang menyimpan dua ransel tersebut adalah Adi Saputra Tambunan, yang berprofesi sebagai timer angkot.
IMAM HAMDI