TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menembak mati seorang pria yang diduga membunuh Italia Chandra Kirana Putri. Pria bernama Syaiful itu melawan saat digrebek tim Resmob Polda Metro Jaya di Lampung Selatan, Minggu, 9 Juli 2017. "Pelaku melakukan perlawanan sehingga petugas memberikan tindakan tegas," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rudy Herianto Adi Nugroho.
Baca: Alasan Polisi Kesulitan Tangkap Pelaku Penembakan Italia Chandra
Rudy mengatakan polisi sudah memberikan tembakan peringatan agar Syaiful menyerah tapi pria itu tetap melawan. Polisi tidak mau ambil risiko karena Syaiful juga memegang senjata api. Pria itu akhirnya ambruk setelah peluru polisi bersarang di tubuhnya.
Drama penangkapan itu terjadi di Jalan Panjang, Lampung Selatan. Polisi sudah memburu Syaiful sejak sebulan yang lalu. Setelah melakukan kejahatan yang menewaskan Italia Chandra Kirana Putri, Syaiful, dan satu kawannya tak pernah menetap lama di satu tempat. Mereka selalu berpindah tempat untuk menghilangkan jejak. Saat ini, polisi masih memburu teman Saiful yang berperan sebagai joki itu.
Baca: Penembakan Italia, Teman Kuliah: Dia Gadis Mandiri dan Pemberani
Pada 12 Juni lalu, Italia Chandra Kirana Putri memergoki dua pencuri tengah berusaha mengambil sepeda motor yang parkir di garasi rumah di Perumahan Bugel Indah, Karawaci, Tangerang. Perempuan 23 tahun itu kemudian berteriak maling dan menyeran pelaku menggunakan sapu lidi. Satu pelaku mencabut pistol dan menembak dada Italia. Perempuan itu tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
ANTARA
