TEMPO.CO, Bekasi -Puluhan orang tua siswa di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, berdemonstrasi di depan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2, Senin. Mereka menuntut agar anaknya diterima di sekolah tersebut.
"Kami warga di sini, jangan dipersulit masuk sekolah," kata orang tua siswa, Asmad, Senin, 10 Juli 2017. Asmad bersama orang tua siswa lainnya memprotes penerimaan siswa dengan sistem online. Adapun, sistem zonasi tidak bisa mengakomodasi semua calon siswa di wilayah setempat.
Baca: PPDB Online Kacau, Orang Tua Geruduk Kantor Disdik Bekasi
"Kami ingin dibuka kembali sistem zonasi," ujar Asmad. Menurut Asmad, sebagian besar siswa merupakan lulusan SMP di Ciketing. "Kami dekat sampah berhak pintar, tolong buka jalur zonasi," kata dia.
Usai melakukan orasi dengan membawa sejumlah spanduk dan poster, mereka diterima oleh pihak sekolah. Audiensi dimediasi oleh kepolisian.
Kepala SMK Negeri 2 Kota Bekasi, Agus Setiawan, mengatakan ketentuan penerimaan siswa menjadi kewenangan dari Dinas Pendidikan Jawa Barat. "Saya sudah berjuang untuk mengakomodasi warga sekitar yang anaknya tidak terima di SMK Negeri 2," kata Agus dalam pertemuan.
Baca juga: Pendaftaran PPDB Online SMP di Bekasi Diperpanjang
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Ali Fauzi, mengatakan, pihaknya tak bisa ikut campur persoalan tersebut, lantaran SMK maupun SMK kini sudah menjadi kewenangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. "Kami akan membantu menyampai aspirasinya," kata Ali.
ADI WARSONO