TEMPO.CO, Jakarta -- Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menerima hasil pencapaian kerja sama pelatihan pengecatan untuk pekerja harian lepas (PHL) dengan PT Propan Raya. Setidaknya ada 200 orang pekerja sudah memiliki sertifikat keterampilan mengecat setelah mendapatkan pelatihan ini.
"Targetnya, kami akan latih sekitar 10 ribu setiap kali kami lakukan. Ini sudah berjalan 200 lebih," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Selasa, 11 Juli 2017.
Baca: Normalisasi Ciliwung, Djarot Jamin Anak Bukit Diri Dapat Sekolah
Djarot mengatakan pemda sengaja melatih petugas ini agar mereka memiliki satu keterampilan khusus, seperti mengecat baik itu besi, kayu, atau tembok. Djarot meyakini para PHL yang digaji Pemprov DKI Jakarta ini bisa naik kelas dan memungkinkan bagi mereka untuk bekerja di tempat lain.
"Kalau sudah naik kelas dia akan pindah pekerjaan. Dengan gaji lebih tinggi di perusahaan apapun juga, boleh enggak? Boleh. Sehingga kami bisa rekrut PHL lagi," ujar Djarot.
Baca: Djarot Ogah Mengajukan Kenaikan Tunjangan DPRD, Ini Alasannya
Setelah mendapatkan pelatihan, para PHL yang sudah mendapatkan sertifikat ini akan membantu program Pemprov DKI Jakarta untuk mengecat fasilitas publik, seperti gedung di Balai Kota, Setu Babakan, halte bis, dan jembatan penyeberangan orang.
"Sehingga Jakarta menjadi kota yang indah, dan kami bisa kebut sebelum Asian Games 2018, termsuk juga tiang-tiang fly over dan tiang-tiang tol," ujar Djarot.
Djarot mengatakan pemda akan meminta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta untuk merekrut orang para pencari kerja tenaga kerja dengan Badan Latihan Kerja sehingga mereka bisa dilatih kerja. Ketika mengikuti pelatihan, ada komitmen dari mereka supaya dia mau ditempatkan di perusahaan yang dibutuhkan.
LARISSA HUDA