Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencari Kerja Membludak, Tangerang Batasi Pembuatan Kartu Kuning  

image-gnews
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat meninjau layanan pembuatan kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang yang diserbu banyak pencari kerja pasca Lebaran ini. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat meninjau layanan pembuatan kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang yang diserbu banyak pencari kerja pasca Lebaran ini. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Sejak pagi, Kamis, 13 Juli 2017, kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang di Desa Tobat, Balaraja, sudah dipenuhi ratusan pencari kerja yang akan membuat kartu kuning, salah satu syarat kelengkapan untuk mencari kerja. Mereka memenuhi ruang pelayanan dan area parkir kantor dinas itu. "Saya sudah datang pukul 06.00 pagi, tapi dapat antrean nomor 40," kata Dini Haryani, 18 tahun, pencari kerja dari Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang.

Tidak sedikit yang harus menunggu berjam-jam untuk difoto. Dini, yang baru lulus SMK, mengeluhkan layanan pembuatan kartu kuning tidak maksimal. "Datang pagi-pagi, tapi sampai siang belum juga terlayani," katanya.

Baca:
Pasca-Lebaran, 7.000 Pencari Kerja Menyerbu Kabupaten Tangerang
Pemerintah DKI Mendata Pendatang Baru Pasca-Lebaran 2017

Membludaknya jumlah pencari kerja ini membuat Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang kewalahan. Sehingga dinas membatasi layanan 820 orang per hari. "Jumlah loket dan petugasnya terbatas," kata Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang Tisna Purnama, Kamis.

Menurut Tisna, jumlah pencari kerja yang datang lebih dari 1.000 orang per hari. Sedangkan jumlah petugas dan loket pelayanan terbatas, sehingga jumlah yang dilayani dibatasi.

Loket yang melayani pembuatan kartu kuning hanya 12 loket. Setiap loket hanya mampu melayani 70 orang mulai pukul 08.00 hingga 16.00. “Disesuaikan dengan kemampuan dan jam operasional kami," kata Tisna.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Untuk Pecat Pejabat, Djarot Bandingkan Dirinya dengan Ahok
Begini Perawakan Domaince yang Masuk DPO Kasus Hermansyah

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang mencatat, pasca-Lebaran 2017, jumlah pencari kerja melonjak tiga kali lipat dibanding hari biasa. Sejak 3 Juli sampai 13 Juli ini tercatat 6.980 orang yang membuat kartu kuning, salah satu syarat mencari kerja di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang.

"Selama 10 hari setelah Lebaran, rata-rata 700-800 pencari kerja yang terdaftar per hari," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat menginspeksi kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Balaraja, Kamis.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang Syafrudin mengatakan, setelah Lebaran, jumlah pencari kerja di wilayah itu melonjak hingga 300 persen dibanding hari biasa. Pembuatan kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja di hari biasa hanya 200-300 orang.

JONIANSYAH HARDJONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

6 jam lalu

Sejumlah pencari kerja mengunjungi pameran bursa kerja Jakarta Job Fair di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta, Senin 18 September 2023. Sebanyak 40 perusahaan terkemuka dari berbagai bidang yang menyediakan lowongan bagi pelamar kerja ini berlangsung hingga 19 September 2023. Tempo/Tony Hartawan
Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

SIAPkerja merupakan sistem dan aplikasi pelayanan dan ketenagakerjaan digital yang dirilis Kemnaker dengan konsep SSO. Begini maksudnya.


Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

19 hari lalu

Ilustrasi Uang THR. Shutterstock
Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

Konsep pemberian THR telah ada sejak awal 1950. Pencetusnya adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi.


Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

20 hari lalu

Pengemudi ojek daring tengah menunggu penumpang di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024 Kementerian Ketenagakerjaan telah menyatakan bahwa pengemudi ojek daring dan kurir logistik berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR keagamaan. TEMPO/Tony Hartawan
Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

Payaman menilai aplikator wajib memberikan THR kepada ojol karena masuk kategori pekerja dengan jam kerja tidak tentu.


3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

25 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menaker Ida Fauziyah (kanan) memberikan keterangan kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 25, Maret 2024. ANTARA/Benardy Ferdiansyah
3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

Presiden Jokowi ingin mempertajam desain besar ekonomi dan ketenagakerjaan untuk 10 tahun ke depan. Apa maksudnya?


Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi

28 hari lalu

Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) menang dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.


Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

32 hari lalu

Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia ke-6. Wikipedia
Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

Pencetus THR adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi. Siapa dia? Bagaimana kiprahnya?


Narendra Modi Bakal Prioritaskan Reformasi Ketenagakerjaan Jika Menang Pemilu India

14 Februari 2024

Perdana Menteri India Narendra Modi berpidato selama perayaan Hari Kemerdekaan India di Benteng Merah bersejarah di Delhi, India, 15 Agustus 2023. REUTERS/Altaf Hussain
Narendra Modi Bakal Prioritaskan Reformasi Ketenagakerjaan Jika Menang Pemilu India

Partai Bharatiya Janata mengatakan Narendra Modi dapat memprioritaskan reformasi ketenagakerjaan jika ia menang pemilu pada Mei mendatang.


UGM Meraih Paritrana Award, Ini Artinya

9 Februari 2024

Universitas Gadjah Mada menerima penghargaan Paritrana Award dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia dan BPJS Ketenagakerjaan. Dok. UGM
UGM Meraih Paritrana Award, Ini Artinya

UGM menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang meraih penghargaan Paritrana Award dari Kemenko PMK dan BPJS Ketenagakerjaan.


Debat Capres Soal Ketenagakerjaan Prabowo Setuju Anies Baswedan, Begini Respons Aktivis Pekerja Migran Indonesia

5 Februari 2024

Debat Capres Soal Ketenagakerjaan Prabowo Setuju Anies Baswedan, Begini Respons Aktivis Pekerja Migran Indonesia

"Pemerintah tak mampu bekerja sendiri memberikan perlindungan terhadap PMI baik dari hulu ke hilir," kata Maizidah Salas aktivis PMI usai debat capres


Debat Capres Diharap Bahas Tuntas Ketenagakerjaan, APINDO: Ada Tiga Juta Pencari Kerja Per Tahun

3 Februari 2024

Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (tengah) dan Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, 12 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Debat Capres Diharap Bahas Tuntas Ketenagakerjaan, APINDO: Ada Tiga Juta Pencari Kerja Per Tahun

Debat capres terakhir diharapkan membahas tuntas isu ketenagakerjaan. Setiap tahun ada tiga juta pencari kerja baru.