TEMPO.CO, Jakarta - Inspektur Jenderal Idham Azis bakal menduduki posisi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya menggantikan Inspektur Jenderal Mochmad Iriawan. Idham sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Markas Besar Kepolisian.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Rikwanto mengatakan pelantikan Kapolda baru akan segera diproses. "Dalam satu sampai dua minggu ini," kata Rikwanto kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat 21 Juli 2017.
Baca juga: Mabes Polri Mutasi Sejumlah Perwira, Kapolda Iriawan Diganti
Rikwanto mengatakan pergantian Kapolda Metro Jaya merupakan tour of duty dan tour of area di lingkungan Polri. Menurut Rikwanto, Kapolri mengapresiasi kinerja Iriawan yang telah menjaga Ibu Kota tetap kondusif. "Seperti pengamanan Pilkada DKI dan pengungkapan sabu-sabu satu ton," kata Rikwanto.
Mutasi Iriawan dan Idham Aziz berbarengan dengan mutasi sejumlah perwira di lingkungan kepolisian. Hal ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST / 1768 / VII / 2017. Surat ini memuat tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan kepolisian.
Dalam telegram tersebut, juga disebutkan posisi Idham, sebagai Kadiv Propam, digantikan oleh Brigadir Jenderal Martuani Sormin yang sebelumnya menjabat Kepala Polda Papua Barat. Sementara itu, Kepala Biro Provos Divisi Propam Polri Brigadir Jenderal Rudolf Alberth Rodja diangkat sebagai Kapolda Papua Barat.
Nantinya, Kepala Biro Provos Divisi Propam Mabes Polri bakal diisi oleh Brigadir Jenderal Refdi Andri yang semula menjabat Wakil Kepala Polda SulawesiUtara. Brigadir Jenderal Johanis Asadoma bakal menjabat Wakapolda Sulawesi Utara. Idham Aziz ulusan Akademi Kepolisian tahun 1988, satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
IRSYAN HASYIM