TEMPO.CO, Jakarta - Perkara suap dengan terdakwa pedangdut, Saipul Jamil, kini sudah sampai pada acara pembelaan atau pleidoi. Persidangan yang dilaksanakan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Bungur, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Juli 2017 dihadiri Loveupull, perkumpulan penggemar Saipul Jamil.
Fans berat Saipul setia mengikuti sidang-sidangnya. Salah satunya, Jeri, wanita mungil asal Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat. Ia bukan penggemar biasa, melainkan Ketua Loveupull. "Tiap sidang saya datang," kata Jeri.
Baca:
Berharap Vonis Ringan, Saipul Jamil: Ketimbang Jadi Beban Negara
Baca Pleidoi, Saipul Jamil Sebut Rohadi telah Menipunya
Namun Jeri tidak menyebutkan persidangan kasus yang mana yang dihadirinya. Saipul disidangkan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dan Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Saipul menjadi terdakwa di Pengadilan Tipikor akibat beperkara di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Ia dinyatakan bersalah karena terbukti mencabuli remaja pria.
Di Pengadilan tipikor, dakwaan Jaksa menyebutkan, untuk mempengaruhi hakim agar meringankan hukuman Saipul bersama tim penasehat hukum dan kakaknya, Samsul Hidayatullah menyuap hakim Ifa Sudewi sebesar Rp250 juta. Suap disampaikan melalui panitera pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Muhammad Santoso.
Baca juga:
Menunggu Rizieq Pulang, Kapolri Memastikan Lanjutkan Proses Hukum
Wakil Ketua DPRD DKI: Pembahasan Raperda Reklamasi Dihentikan
Di ruang sidang hari ini, Jeri duduk tepat di belakang kursi Bang Ipul, sapaan Saipul Jamil, sesaat sebelum sidang pleidoi dimulai. Ia bukan duduk menyandar biasa, namun mendekatkan badannya pada sandaran kursi Bang Ipul. Jeri juga turut memperhatikan kertas pleidoi yang tengah dibaca sang idola.
Di bangku panjang itu, Jeri tidak sendiri. Dua perempuan di sebelah Jeri juga penggemar berat Bang Ipul. Kedua wanita itu menolak menyebutkan namanya. Namun, dengan tampak malu-malu mereka bersedia menyebutkan domisili, yaitu Jakarta dan Toraja. "Ini penggemar saya," kata Bang Ipul memperkenalkan penggemarnya kepada Tempo dengan bangga.
Saat ditanya harapannya untuk sang idola, Jeri mengaku optimistis. "Harapannya supaya sukses dan mendapat hukuman seringan-ringannya, kalau bisa bebas." Kedua rekannya mengamini jawaban Jeri.
MARIA FRANSISCA