TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan seorang seniman hendak menyumbangkan empat potongan Tembok Berlin yang akan dipasang di Taman Kalijodo, Jakarta Utara. "Desainnya sudah kami bicarakan, bagus banget,” kata Djarot memuji di Balai Kota, Kamis, 27 Juli 2017.
Sumbangan batu itu disebutnya sebagai sesuatu yang monumental. “Satu potong tembok berlin sekarang itu dihargai satu juta euro."
Baca:
Djarot Ingin Kolong Tol Kalijodo Dipagari
Libur Lebaran, RPTRA Kalijodo Jadi Wisata Alternatif ...
Rencana itu diungkapkan Djarot seusai menghadiri paparan pembahasan gagasan rencana penataan dan pemanfaatan lahan di bawah (kolong) jalan tol Pluit-Tomang di Kalijodo. Pertemuan membahas pembangunan jembatan penghubung dua kota administrasi antara Ruang Publik Terbuka Hijau Kalijodo, Jakarta Utara, dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Barat. Batu dari Tembok Berlin akan dipasang di perbatasan itu.
Jika harga satu potong €1 juta, nilai empat potong batu Tembok Berlin €4 juta. Jika dirupiahkan, harganya sekitar Rp 62 miliar. Seniman itu, kata Djarot, akan menyerahkan batu itu lantaran ia pernah bersekolah di Jerman.
Baca juga:
Dimutasi ke Mabes Polri, Ini Pesan Iriawan untuk Rizieq FPI
Bus Transjakarta Dicuri, Pelaku Isi Bensin Tak Bayar
Potongan batu itu akan dinamai "Patung Tembus Pandang". "Batu itu satu-satunya di Asia Tenggara. Ada beberapa yangg dipecah," ujar Djarot.
Menurut Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah DKI Jakarta Gamal Sinurat, perancang fasilitas baru di RTH dan RPTRA Kalijodo itu akan digarap arsitek Yori Antar. Pembiayaannya akan menggunakan kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB) dari PT Surya Raya. "Sudah dibahas di tahun sebelumnya, tapi bentuknya baru dibahas sekarang," ujar Gamal.
Simak:
Razia Kependudukan, 250 Penduduk Tak Punya KTP Tangsel
Agustus 2017, Pembangunan Stasiun Bekasi Timur Rampung
Meski begitu, Gamal belum bisa menyebutkan anggaran biaya proyek itu. Beberapa hal yang mesti diperhitungkan. "Diharapkan bisa mendukung fungsi-fungsi di Kalijodo," ujar Gamal.
Tembok sekaligus patung itu akan dipercepat pengerjaannya hingga rampung dan diresmikan Oktober mendatang bersamaan dengan peresmian tempat parkir, taman, dan jembatan baru di sekitar kolong tol Kalijodo. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan meresmikan Masjid Al-Mubarokah.
LARISSA HUDA