Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Polisi di Balik Pengungkapan Penyelundupan 1 Ton Sabu  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menunjukkan barang bukti saat rilis narkoba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, 18 Juli 2017. Pretty Asmara ditangkap saat pesta narkoba bersama tujuh artis di Mercure Hotel Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (16/07). TEMPO/Yovita Amalia
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menunjukkan barang bukti saat rilis narkoba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, 18 Juli 2017. Pretty Asmara ditangkap saat pesta narkoba bersama tujuh artis di Mercure Hotel Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (16/07). TEMPO/Yovita Amalia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya pada pertengahan Juli ini menggagalkan penyelundupan satu ton sabu dari Taiwan.

Menurut juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, penyelundupan sabu bukan saja berasal dari Cina dan Taiwan tapi juga dari negara lain seperti dari Benua Afrika, dan negara tetangga kita, yaitu Malaysia.

Menurut Argo, jaringan internasional sering membawa narkoba dalam jumlah besar. Mereka akan melakukan segala cara agar lolos masuk Indonesia. Dari pengakuan para tersangka kepada polisi, mereka mengirim sabu dari Taiwan ke Anyer menggunakan kapal besar. Di lepas Pantai Anyer, para pelaku memindahkan sabu ke perahu kecil. Mereka kemudian sembunyi di dalam hotel untuk mengaburkan jejak.
 
"Biasanya modusnya macam-macam, berbagai upaya dilakukan agar jangan sampai ketahuan petugas," kata Argo kepada Tempo, Minggu, 30 Juli 2017. Tapi biasanya polisi dapat melacak peredaran narkoba dari informasi kepolisian negara asing.

Baca juga: 5 Tersangka dan 3 Kapal Pengangkut Sabu 1 Ton Ditangkap di Batam
 
Kepolisian Indonesia sering mendapatkan informasi penting dari polisi di sejumlah negara dari Taiwan, Cina, Malaysia, Singapura, maupun Afrika. Kelima negara itu sering aktif membagi informasi. Begitu pun dengan Indonesia juga sering membantu kepolisian asing.
 
Biasanya, kata Argo, kepolisian akan mendapat informasi adanya rencana pengiriman narkoba ke Indonesia. Kalau nasib baik, Polda Metro Jaya akan mendapat daftar nama dan tempat yang diduga akan dijadikan transaksi. Namun tidak jarang informasi yang didapat justru nihil.
 
Karena itu, penyidik kepolisian harus memastikan validitas informasi. "Kalau ada barang mau masuk, kami intai, kami lakukan penyelidikan," kata mantan Kepala Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur tersebut.
 
Dia mengatakan, hampir setiap tahun kepolisian bersama Badan Narkotika Nasional membongkar jaringan narkoba internasional. Polisi tak segan menindak tegas para pelaku yang melawan. Namun Argo tak merinci berapa jumlah kasus peredaran narkoba internasional yang masuk Indonesia setiap tahunnya dan berhasil dibekuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Polisi Menembak Mati Seorang Penyelundup 1 Ton Sabu dari Cina
 
"Kami harus sabar, namanya jaringan seperti ini tidak mudah, kami harus mengolah dan menganalisis setiap informasi," kata dia. Saat ini penyidiknya masih disibukkan untuk mengusut jaringan sabu satu ton di Anyer. Dia menyebutkan, dalam waktu dekat, kepolisian akan menggelar rekonstruksi sebelum berkas dilimpahkan ke kejaksaan.
 
Sebelumnya, Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengatakan bandar narkoba yang mencoba menyuplai ke Indonesia tak akan diberi ampun. Mereka dipastikan bakal ditangkap dan akan mendapat hukuman berat. "Yang kami lakukan sekarang adalah memotong suplai, yaitu penangkapan dan penegakan hukum dengan keras," kata Tito di Jakarta, Minggu, 16 Juli 2017.

AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

44 hari lalu

Ilustrasi Sabu-sabu. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ketiga terduga pelaku yang membawa sabu itu datang dari Aceh.


Sabu-Sabu Asal Myanmar Beredar di Jakarta Barat Jelang Tahun Baru, Tiga Kurir Ditangkap

30 Desember 2023

Polres Metro Jakarta Barat mengungkap pengedaran narkotika jenis sabu, Kamis, 28 Desember 2023. Narkoba tersebut berasal dari Malaysia yang masuk dari Aceh. Tiga orang menjadi tersangka dalam kasus ini. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Sabu-Sabu Asal Myanmar Beredar di Jakarta Barat Jelang Tahun Baru, Tiga Kurir Ditangkap

Polres Jakarta Barat menggagalkan penyelundupan sabu-sabu sebanyak 30 kilogram


Polisi, Kades dan PNS di Lingga Kepri Digrebek Gunakan Sabu

22 Juli 2023

Ilustrasi sabu. Reuters
Polisi, Kades dan PNS di Lingga Kepri Digrebek Gunakan Sabu

Kronologi kasus ini diawali laporan masyarakat. "Ada laporan dugaan warga yang menggunakan narkotika jenis sabu," kata Fadli.


Bareskrim Ungkap Kasus Narkoba dengan Barang Bukti 428 Kilogram Sabu

30 Juni 2023

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Subekti
Bareskrim Ungkap Kasus Narkoba dengan Barang Bukti 428 Kilogram Sabu

Barang bukti tersebut didapatkan dari 3 kasus narkoba yang ada di wilayah Aceh, Riau dan Bali.


Kemenkumham Pecat Pegawai Rutan Pekanbaru Gara-gara Bawa Sabu

31 Mei 2023

Ilustrasi Penjara Indonesia. Getty Images
Kemenkumham Pecat Pegawai Rutan Pekanbaru Gara-gara Bawa Sabu

"Perang terhadap narkoba adalah harga mati," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Mhd Jahari Sitepu.


Anak Pedangdut Lilis Karlina Jadi Pengedar Psikotropika, Ini Bahaya Konsumsi Zat Tersebut

17 Maret 2023

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Anak Pedangdut Lilis Karlina Jadi Pengedar Psikotropika, Ini Bahaya Konsumsi Zat Tersebut

Anak pedangdut Lilis Karlina yang masih berusia 15 tahun ditangkap lantaran diduga menjadi pengedar psikotropika. Apa bahaya mengonsumsinya?


Kompolnas Sebut Teddy Minahasa Bisa Disanksi Pecat Jika Terbukti Nikahi Siri Anita Cepu

2 Maret 2023

Mantan Kapolda Sumatera Barat yang juga sebagai terdakwa kasus dugaan peredaran narkotika Irjen Pol Teddy Minahasa hadir untuk memberikan keterangan sebagai saksi dengan terdakwa AKBP Dody Prawiranegara dan Linda Pujiastuti saat sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Polda Metro Jaya menyatakan Teddy Minahasa telah memerintahkan anak buahnya untuk menyisihkan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu dari hasil pengungkapan kasus untuk diedarkan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kompolnas Sebut Teddy Minahasa Bisa Disanksi Pecat Jika Terbukti Nikahi Siri Anita Cepu

Pertemuan Teddy Minahasa dan Anita Cepu terjadi saat di meja resepsionis Classic Spa.


Kurir yang Selundupkan 109,9 Kilo Sabu dari Sumatera Targetkan Kampung Bahari Jakarta Utara

16 Februari 2023

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Kurir yang Selundupkan 109,9 Kilo Sabu dari Sumatera Targetkan Kampung Bahari Jakarta Utara

Dua kurir yang ditangkap di Jakarta hendak antar sabu ke Kampung Bahari.


Polisi Tangkap 5 Kurir 109,9 Kilogram Sabu Dibungkus Teh Cina dari Sumatera ke Jakarta

16 Februari 2023

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Subekti
Polisi Tangkap 5 Kurir 109,9 Kilogram Sabu Dibungkus Teh Cina dari Sumatera ke Jakarta

Lima kurir sabu ditangkap di dua lokasi.


ABK di Tambora Tidur di Pohon karena Pakai Sabu, Diduga Pertama Coba Narkoba

22 Januari 2023

Barang bukti berupa botol liquid siap edar diperlihatkan saat rilis pengungkapan kasus liquid narkotika di Ditresnarkoba, Polda Metro Jaya, Senin, 16 Januari 2023. Sejumlah alat produksi turut disita dari rumah yang dijadikan pabrik liquid vape berbahan sabu tersebut. TEMPO/ Febri Angga Palguna
ABK di Tambora Tidur di Pohon karena Pakai Sabu, Diduga Pertama Coba Narkoba

MRS diduga isap sabu, baru sekali pakai narkoba.