TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan membangun Kota Jakarta dengan lima tertib sangat susah. Hal tersebut ia sampaikan dalam acara ajang penghargaan Tokoh Metro Tempo 2017.
"Bagaimana membikin kota kita ini bersih, tertib. Kita punya lima tertib. Tertib buang sampah, tertib hunian, tertib PKL, tertib lalu lintas, tertib demo. Susahnya setengah mati," ujarnya di Balai Agung, Jakarta Pusat, Senin, 31 Juli 2017.
Baca juga: Sejumlah Alasan Mengapa Djarot Tak Setuju Pemindahan Ibu Kota
Djarot berharap agar para pemenang Tokoh Metro Tempo 2017 dapat membantu pemerintah DKI untuk membantu pembangunan Jakarta. Karena Ibu Kota Indonesia tidak dapat hanya dikelola oleh pemerintah.
"Jakarta tidak bisa hanya dikelola oleh aparatur pemerintah saja tapi warga Jakarta dan daerah sekitarnya Jabodetabek harus melibatkan masyarakat dari bawah," ujarnya.
Salah satunya permukiman perkotaan. Djarot Saiful Hidayat meminta warga segera melapor bila menemukan permasalahan ke aplikasi qlue.
Baca juga: Tokoh Metro 2017: Merawat Jakarta dan Sekitarnya Cara Warga
"Kirim melalui teknologi qlue. Langsung kita bisa mengatasinya, dengan sebaik-baiknya kita manfaatkan teknologi," kata Djarot.
WULAN NOVA S. | JH