TEMPO.CO, Depok - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno melakukan pertemuan tertutup dengan Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad di Restoran Gubuk Udang Jalan Alternatif Cibubur Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok, Selasa, 1 Agustus 2017.
"Silaturahmi biasa dengan Wagub terpilih. Sebagai tetangga ingin bertemu di perbatasan Depok," kata Idris, seusai bertemu Sandiaga Uno.
Baca: Bertemu Wali Kota Depok, Sandiaga Bahas Penanganan Banjir Jakarta
Dari hasil pertemuan tersebut, Idris berharap ada peluang kerja sama dalam pembangunan di kedua wilayah, setelah Gubernur terpilih Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno, dilantik Oktober 2017 mendatang. Menurutnya, ada banyak persoalan yang saling berkaitan antara Depok dan Jakarta.
"Terutama masalah kemacetan, banjir dan pembangunan akses jalan," katanya. Selain itu, Idris mengatakan ada 60 persen warga Depok, yang setiap hari pergi ke Jakarta, untuk bekerja. "Jadi ada harapan warga Depok, yang kena macet di Jakarta, agar di Depok, tidak kena macet lagi."
Baca: Sandiaga Uno Diprotes Pengusaha Soal Kemacetan Jakarta
Idris menambahkan penanganan banjir di Jakarta-Depok, juga harus dicarikan solusinya. Sebagai, contoh Depok dan Jakarta mempunyai sungai yang menjadi satu kesatuan, yaitu Sungai Ciliwung. "Persoalan ini harus dilihat juga dari hulu sampai hilirnya, meski harus melibatkan pemerintah pusat," ucapnya.
Lebih lanjut ia menuturkan akan berusaha menyelesaikan masalah pembangunan dengan program yang kreatif, inovatif dan mengedepankan pengembangan jiwa wirausaha. "Kami akan terus melakukan komunikasi," ujarnya.
Baca: Atasi Kemacetan, Sandiaga Uno Ajak PNS DKI Lari ke Kantor
Namun, kata Idris, Depok ingin menjalin kerja sama yang implementasinya terukur, bukan hanya sekedar wacana. Idris berkomitmen akan mencatat apa saja aset yang bisa dikerjasamakan dengan DKI. "Pembangunan akan selalu berkaitan dengan pemerintah pusat. Tapi, saya yakin dengan Anies-Sandi yang sudah berpengalaman," ucapnya.
Untuk mengatasi banjir, kata dia, DKI perlu memikirkan daerah resapan, dan pengalihan air sungai dari hulu ke hilirnya di Jakarta. "Waktu itu ada wacana pembangunan waduk di Bogor. Di Depok saat Jokowi (Presiden Joko Widodo) masih jadi Gubernur juga ada rencana pembangunan Situ Pengarengan di dekat lahan RRI," ucapnya. "Tapi, tidak terealisasi karena butuh kajian yang lebih komprehensif."
Baca: Pembelian Ruman DP Nol Rupiah, Sandiaga: Sudah Final
Sementara itu, Sandiaga Uno mengatakan banyak permasalahan yang menjadi pekerjaan rumah bersama dengan daerah penyangga. Sebagai contoh, setiap hari memang benar ada 60 persen warga Depok datang ke Jakarta. "Banyak isu yang berkembang, dari lapangan pekerjaan sampai masalah lain," ucapnya.
Usai dilantik, Anies-Sandi, kata Sandiaga, akan membangun komunikasi dan menyelesaikan masalah wilayah tetangga bersama, terutama penanganan banjir. "Penanganan banjir memang perlu kerjasama dari hulu. Dan harus berkesinambungan untuk menyelesaikan masalah banjir," ujarnya.
IMAM HAMDI