TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah membuat dua sketsa wajah orang yang dicurigai sebagai pelaku penyerangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Namun baru satu yang dipublikasikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, kemarin.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan satu sketsa lainnya memang belum dipublikasikan karena belum selesai. "Masih perlu ditanyakan lagi ke saksi-saksi," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 1 Agustus 2017.
Baca: Novel Baswedan Yakin Kapolri Sudah Punya Bukti Penyerangnya
Sebelumnya, Tito mengatakan sketsa yang selesai dibuat dua hari lalu itu didapat setelah mendengar keterangan seorang saksi yang melihat terduga sebelum peristiwa terjadi. "Diduga dia adalah pengendara sepeda motor penyerang," kata Tito di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 31 Juli 2017.
Baca: Harapan Istri Novel Baswedan Soal Penyidikan Kasus Suaminya
Menurut dia, saksi melihat ada sosok orang yang mencurigakan sebelum penyerangan terjadi. Sosok tersebut berdiri tidak jauh dari masjid tempat Novel Baswedan salat Subuh. Tito menambahkan, proses pembuatan sketsa dilakukan menggunakan teknologi mutakhir hingga menggandeng kepolisian Australia.
"Ini statusnya (hasil sketsa) baik. Artinya, mendekati wajah yang dilihat saksi," katanya.
INGE KLARA SAFITRI