Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keluarga Bantah Pria yang Tewas Dibakar adalah Pencuri Amplifier  

image-gnews
Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Siti Zubaidah, 25 tahun, tak percaya suaminya, Muhammad Aljahra alias Zoya, 30 tahun, pencuri amplifier atau pengeras suara di musala. Akibat tuduhan itu, suaminya, tewas mengenaskan karena dipukuli dan dibakar massa. "Suami saya teknisi peralatan elektronik," katanya saat ditemui Tempo di rumahnya, Kamis malam, 3 Agustus 2017.

Menurut Siti, sehari-hari Zoya mereparasi berbagai peralatan elektronik yang rusak, seperti amplifier, televisi, dan lainnya. Barang-barang elektronik rusak itu dibelinya dari sejumlah pedagang rongsokan. "Setelah diperbaiki, kemudian dijual kembali." Karena itu, Siti tidak percaya jika suaminya dituduh pencuri amplifier.

Baca: Pencuri Amplifier di Bekasi Tewas Dibakar Penduduk

Peristiwa tragis itu terjadi di Kampung Muara Bakti RT 12 RW 07, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa petang, 1 Agustus 2017, sekitar pukul 17.00. Ketika dikejar massa, Zoya kabur dari arah Kampung Suka Tenang dengan menceburkan diri ke kali yang berbatasan dengan Kampung Muara Bakti. Meski berhasil menyeberangi kali dan masuk ke Kampung Muara Bakti, warga tetap menghajarnya. Zoya dihajar hingga kepalanya robek.

Tak puas menghajar, warga menyiramkan minyak ke tubuh Zoya lalu membakarnya. Zoya tewas di lokasi kejadian dengan luka bakar sekitar 80 persen.

Baca juga: 
Polisi: Dumolid Ditemukan di Kamar Mandi dan Kamar Tidur Tora
Menhan Dukung Tembak di Tempat Tersangka Penyelundup Narkoba

Siti mengaku sudah diperiksa Kepolisian Sektor Babelan, Kabupaten Bekasi. Polisi menanyakan soal pekerjaan dan keperluan terakhir suaminya pergi dari rumah. "Pamitnya mau ke Cileungsi, tapi enggak tahu, namanya juga mencari barang bekas."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Siti pasrah atas kejadian yang menimpa suaminya, meski Zoya merupakan tulang punggung keluarga. Dalam sepekan, dari hasil jual beli amplifier bekas, Zoya bisa mengumpulkan uang sekitar Rp300 ribu. "Orang sering menyuruhnya memperbaiki kemudian diberi upah," ujarnya yang sedang mengandung enam bulan anak keduanya.

Simak:
Pemprov DKI Akan Tindak Tegas Pemegang Tender Koridor 13
Pembangunan Jalan Layang, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Pancoran

Ayah Siti, Pandi, 40 tahun, meminta polisi mengusut kejadian main hakim sendiri yang menewaskan menantunya itu. Pandi tak percaya menantunya mencuri amplifier musala. Sebab, ia mengenal Zoya sebagai sosok yang baik dan tidak neko-neko. "Kami orang enggak punya, tapi enggak mungkin mencuri, karena sudah mempunyai pekerjaan," katanya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Bekasi Ajun Komisaris Rizal Marito memastikan bahwa pria yang dibakar warga terlibat kasus pencurian. Seorang marbot musala membuat laporan polisi atas hilangnya amplifier di tempat ibadah. "Kami sedang menyelidiki aksi main hakim sendiri."


ADI WARSONO 


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

9 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.


Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

9 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.


Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

12 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.


Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

12 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.


Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

12 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban pengeroyokan sejumlah remaja di Ciputat


Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

16 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

Komplotan orang diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses mengeroyok satu petani di Desa Pakel, Banyuwangi


Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

17 hari lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

Sebelum dugaan penganiayaan ini terjadi, Wahyu menyebut sejak dulu PT Bumi Sari kerap meneror warga Desa Pakel.


Buntut Konflik Agraria, Satu Warga Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan oleh Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari

17 hari lalu

Warga Desa Pakel, Banyuwangi, saat berunjuk rasa di depan Pengadilan Tinggi Surabaya di Jalan Sumatera, Surabaya, Rabu, 13 Desember 2023. Dok TeKAD GARUDA
Buntut Konflik Agraria, Satu Warga Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan oleh Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari

Warga Desa Pakel merasa lahan mereka diambil secara sepihak oleh perusahaan sehingga menimbulkan konflik agraria hingga sekarang.


Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

25 hari lalu

Penanganan kasus pengeroyokan di SMP Negeri 13 Terititip, Balikpapan Timur. Instagram/PolsekBppntimur
Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya


Polisi Tangkap Lagi Dua Anggota Perguruan Silat Tersangka Pengeroyokan Salah Sasaran Hingga Tewas

29 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Polisi Tangkap Lagi Dua Anggota Perguruan Silat Tersangka Pengeroyokan Salah Sasaran Hingga Tewas

Polisi masih memburu para pelaku pengeroyokan yang masih buron. Pengeroyokan salah sasaran ini membuat Adhi Putra tewas.